Santri Baru Asal Cikarang Bekasi Juara Cerdas Cermat di Ponpes Bandung

- Jurnalis

Selasa, 6 September 2022 - 23:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Sholahuddin Syarif El Ghoust (Sholah)

Foto: Sholahuddin Syarif El Ghoust (Sholah)

BERITA BANDUNG – Sholahuddin Syarif El Ghoust santri baru asal Kampung Rukem, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, berhasil meraih juara satu bersama dua temanya mengalahkan beberapa peserta lain yang notabene dari kakak–kakak kelasnya.

Lomba cerdas cermat para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, merupakan salah satu rangkaian beberapa lomba yang diadakan pihak Pesantren sejak tanggal 17 – 26 Agustus 2022.

Kegiatan yang dihelat ini, dalam rangka Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Muharram 1444 H, Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) HUT RI ke–77 sekaligus semarak Milad Al Falah ke-52.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketika pengumuman juara, pembawa acara sempat menyampaikan bahwa ananda Sholah, sapaan akrab Sholahuddin, ketika sang juri belum selesai membacakan soal, tapi Sholah sudah tekan bunyi bel untuk menjawab dan ternyata jawabannya benar.

“Entah darimana dia jawabannya bisa benar,” kata pembawa acara atau MC dengan nada bercanda saat mewawancarai Sholah diatas panggung yang disaksikan ribuan para santri putra dan putri lainnya.

Baca Juga :  Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Ini semua juga tidak lepas dari guru pembimbingnya di Kobong (Asrama) Imam ‘Ashim, Ustadz Hadi Hidayatulloh yang sudah membimbing Sholah sejak awal masuk santri baru.

Diketahui, Sholah adalah putra pertama asal Kabupaten Bekasi dari pasangan suami istri, Taufik Suprapto atau biasa disapa Abah Sholah dan Lilis Maesaroh yang baru masuk Pesantren sejak pertengahan bulan Juli 2022.

Dari keterangan ayahnya, Sholah, usai lulus dari Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insan Kamil, ia sangat bersemangat kuat ingin melanjutkan ke Pesantren Amtsilati yang ada di daerah Jepara, Jawa Tengah.

Bahkan sebelumnya, bersama kedua orang tuanya sempat meninjau lokasi dan foto bersama dengan Kyainya yaitu, KH. Taufiqul Hakim. Namun, karena ada musibah kecelakaan yang dialaminya membuat ujung kaki kiri Sholah patah akibat ketabrak mobil usai pulang sekolah berjalan kaki.

Atas bujukan ayahnya, karena Sholah sangat kuat keinginannya untuk Pesantren dan Sholah ngefans dengan club sepak bola Persib Bandung, maka ayahnya menyarankan untuk Pesantren di Al Falah, Bandung dan akhirnya Sholah bersedia.

Baca Juga :  Pengamat: Menanti Keputusan MK Ekstra Ordinary White Crime Kekuasaan

Kini ananda Sholahuddin dalam situasi kakinya belum sembuh normal, berjalan lambat tertatih–tatih masih proses berobat jalan, walau selalu tertinggal dalam setiap aktivitas belajar maupun sholat berjamaah, namun semangatnya tetap kuat untuk menuntut ilmu.

“Saya berharap, para pembimbing ataupun pengurus santri bisa memaklumi kondisi anak saya, agar jangan terlalu sering dihukum bila Sholah sering tertinggal dalam setiap kegiatan,” ungkap Abah Sholah.

Biasanya, sambung Abah Sholah, para pengurus atau seksi keamanan sangat galak-galak dan tidak segan-segan menghukum santri bila ada santri yang nakal atau sering tertinggal sholat berjamaah.

“Karena, saya dulu ngalamin waktu Pesantren walaupun sebentar di Madrasatul Qur’an (MQ), Tebuireng, Jombang, Jawa Timur,” ujar Abah Sholah.

Abah Sholah juga memasrahkan sepenuhnya kepada para guru-guru dan pembimbing di Pesantren serta berterimakasih atas segala pendidikan dan bimbingan terhadap anaknya.

“Dengan harapan nantinya bisa menjadi anak Sholeh yang taat ibadah dan mendapat ilmu yang berkah atas ridho dari para guru-gurunya,” pungkas Abah Sholah. (Hasrul)

Berita Terkait

Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus
Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut
Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA
Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi
Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan
Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri
LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya
Pengamat: Menanti Keputusan MK Ekstra Ordinary White Crime Kekuasaan
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 13:42 WIB

Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus

Senin, 22 April 2024 - 21:50 WIB

Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Minggu, 21 April 2024 - 15:26 WIB

Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Minggu, 21 April 2024 - 12:04 WIB

Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Jumat, 19 April 2024 - 19:29 WIB

Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri

Jumat, 19 April 2024 - 13:34 WIB

LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Kamis, 18 April 2024 - 20:10 WIB

Pengamat: Menanti Keputusan MK Ekstra Ordinary White Crime Kekuasaan

Kamis, 18 April 2024 - 15:59 WIB

Masyarakat Gerbek Markas Judi di Semarang, Alvin Lim: Kemana Polisi?

Berita Terbaru

Foto: Ade Muksin Terpilih Jadi Ketua PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ade Muksin Terpilih Jadi Ketua PWI Bekasi Raya Periode 2024-2027

Rabu, 24 Apr 2024 - 13:01 WIB