Disinyalir Oknum Kejaksaan Bocorkan Informasi Keberadaan GD

- Jurnalis

Minggu, 21 Agustus 2022 - 11:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kejati DKI Jakarta

Kejati DKI Jakarta

BERITA JAKARTA – Bocornya informasi mengenai keberadaan GD terduga pelaku pemerasan di Lembaga Pemerasan (LP), saat akan diciduk Tim Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta, patut disesalkan.

Padahal, lokasi persembunyian GD mantan pegawai Eselon III pada Kepegawaian Kementerian Hukum dan HAM telah diketahui Tim Intelijen.

Akan tetapi saat akan ditangkap sang buruan sudah keburu menghilang dari pantauan. Ada dugaan informasi itu sudah sampai ke telinga GD sebelum Tim Intelijen bergerak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sumber Matafakta.com, pun mensinyalir bahwa ada oknum Kejaksaan yang memberikan laporan tersebut kepada GD.

“Alasannya, karena hanya kami saja yang mengetahui posisi dia,” ujar sumber yang enggan disebut identitasnya, Sabtu (20/8/2022).

Baca Juga :  Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Menurut sumber, operasi senyap tersebut dilakukan sejak Kamis 18 Agustus 2022 sore hingga Jumat 19 Agustus 2022 pagi namun target belum berhasil ditemukan.

Sumber berharap, pimpinan Kejati DKI Jakarta segera mengevaluasi oknum Kejaksaan yang telah mengkhianati perjuangan Korps Adhyaksa.

“Kami berharap pimpinan Kejati DKI segera mencari tahu siapa oknum Kejaksaan yang membocorkan dan mengevaluasi kinerjanya,” tutup dia.

Perlu diketahui, Kejati DKI Jakarta memeriksa 10 saksi terkait dugaan pemerasan yang dilakukan oleh mantan Eselon III pada Kepegawaian Kementerian Hukum dan HAM berinisial GD.

Baca Juga :  Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Reda Manthovani mengatakan, pihaknya lalu bergerak dan menyelidiki lebih lanjut dengan mendalami sejumlah bukti dan memeriksa sejumlah saksi.

Sebanyak 10 saksi yang diperiksa pihaknya terdiri dari pegawai di Kemenkum dan HAM serta pejabat Rumah Tahanan (Rutan) atau Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang diduga diperas oleh GD.

“Ada 10 orang yang sudah diperiksa, termasuk pejabat Rutan yang diduga diperas dan diminta sejumlah uang. Jika tidak memberikan uang, ia akan dipindahkan ke tempat yang jauh dari kampung halaman mereka,” pungkas Reda. (Sofyan)

Berita Terkait

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa
Tuntut Ganti Majelis Hakim, Ratusan Karyawan PT. PRLI Unjuk Rasa di MA
Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus
Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut
Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA
Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi
Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan
Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 22:19 WIB

Tuntut Ganti Majelis Hakim, Ratusan Karyawan PT. PRLI Unjuk Rasa di MA

Rabu, 24 April 2024 - 13:42 WIB

Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus

Selasa, 23 April 2024 - 19:07 WIB

Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Senin, 22 April 2024 - 21:50 WIB

Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Minggu, 21 April 2024 - 15:26 WIB

Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Minggu, 21 April 2024 - 12:04 WIB

Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Jumat, 19 April 2024 - 19:29 WIB

Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri

Jumat, 19 April 2024 - 13:34 WIB

LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Berita Terbaru

Foto: H. Abdul Rosyad Irwan Siswadi, SE

Seputar Bekasi

Yan Rasyad Diharapkan Maju di Pemilihan Walikota Bekasi

Jumat, 26 Apr 2024 - 19:16 WIB