BERITA BEKASI – Selain tidak ada papan nama, pekerjaan proyek Jalan Lingkungan (Jaling) yang berlokasi di Kampung Gili-Gili RT002/RW006, Desa Sukajdi, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dinilai asal jadi.
Kepada awak media, SM (43) warga setempat mengatakan, bahwa proyek Pemerintah tersebut, disinyalir dikerjakan tidak sesuai speak atau Rencana Anggaran Belanja (RAB) mulai dari ketebalan dan kualitas beton patut dipertanyakan.
“Ketebalan paling sekitar 10 sampai 12 CM bang. Selain itu, saya perhatikan adukan beton ditambah air terus lewat selang yang ada di mobil coran dan itu kan bisa merubah kualitas coran,” kata SM, Kamis (30/6/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Parahnya lagi, sambung SM, dilokasi proyek pengecoran juga tidak tampak adanya pengawasan dari unsur dinas terkait juga tidak adanya tertera papan peroyek untuk mengetahui nilai anggaran dan sumber proyek yang dikerjakan.
“Sebagai warga setempat saya merasa sangat kecewa dengan pekerjaan pembangunan proyek Jaling tersebut, karena tidak akan bertahan lama yang merugikan masyarakat juga pembiayaan negara,” jelasnya.
SM pun berharap, pengawas program Jaling Pemerintah jangan bermain mata dengan pihak kontraktor yang berpotensi merugikan keuangan negara yang notabene adalah uang masyarakat sebagai wajib pajak untuk pembangunan.
“Kalau begini caranya ya rugi uang rakyat yang sudah keluar besar, tapi tidak dapat kualitasnya, sehingga kebanyakan proyek jalan Pemerintah rusak sebelum waktunya,” pungkas SM. (Hasrul)