Tiga Anomali Menjelang Pemilu Presiden Penyebab Kegaduhan Politik

- Jurnalis

Rabu, 29 Juni 2022 - 15:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

3 Anomali Pemilu Penyebab Kegaduhan Politik

3 Anomali Pemilu Penyebab Kegaduhan Politik

BERITA JAKARTA – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden pada 2024 mendatang, para relawan sibuk mengkampanyekan jagoan mereka kepada masyarakat dengan berbagai aneka bujuk rayu dan jargon-jargon lainnya.

Jargon tersebut, mulai dari pembagian sembako, pemberian bea siswa untuk warga kurang mampu dan sebagainya, termasuk, meminta “tambahan waktu” bagi masa jabatan Presiden selama tiga periode.

Ada juga yang mengusulkan masa jabatan Presiden menjadi 8 tahun dalam satu periode. Ada pula yang mengusulkan masa jabatan Presiden menjadi 4 tahun dan bisa dipilih sebanyak 3 kali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut menurut Hasanudin selaku Koordinator Siaga 98 merupakan penyimpangan atau anomali dalam demokrasi.

Baca Juga :  Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Anomali pertama, biasanya relawan Capres – Cawapres dibentuk setelah partai politik resmi mengumumkan pasangan yang diusungnya atau paling lambat setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan paslon.

Namun kini, lanjut Hasanuddin, relawan itu muncul jauh sebelum partai politik menetapkan Capres – Cawapresnya yang diperkirakan paling cepat setahun lagi. Ironisnya diantara relawan ini “menyandera nama Jokowi”.

“Anomali kedua diantara relawan melakukan politik berstandar ganda, mengajukan nama Capres – Cawapres bersamaan dengan mengajukan usul perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi 3 periode. Jalan konstitusi dan inkonstitusional ditempuh,” ujarnya, Sabtu (26/6/2022).

Baca Juga :  Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Sedangkan, sambungnya, anomali ketiga, relawan ini menyatakan pengikut loyal Jokowi dan Jokowi sebagai Presiden sudah menyatakan menolak perpanjangan Presiden menjadi 3 periode, karena tidak mau bertindak inkonstitusional dan melanggar amanat Reformasi 98, semestinya sebagai loyalis ikut garis konstitusi, tetapi ini tidak.

“Ketiga anomali ini menurut pendapat kami bukanlah anomali alamiah dan menyebabkan kegaduhan, tanda buatannya nampak, dan biarlah publik yang menilai dengan acuan yang disampaikan Presiden Jokowi sendiri, bahwa upaya perpanjangan dan penundaan ini adalah untuk menampar mukanya, menjerumuskannya atau menjilat kepadanya,” Hasanudin mengakhiri. (Sofyan)

Berita Terkait

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa
Tuntut Ganti Majelis Hakim, Ratusan Karyawan PT. PRLI Unjuk Rasa di MA
Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus
Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut
Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA
Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi
Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan
Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 22:19 WIB

Tuntut Ganti Majelis Hakim, Ratusan Karyawan PT. PRLI Unjuk Rasa di MA

Rabu, 24 April 2024 - 13:42 WIB

Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus

Selasa, 23 April 2024 - 19:07 WIB

Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Senin, 22 April 2024 - 21:50 WIB

Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Minggu, 21 April 2024 - 15:26 WIB

Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Minggu, 21 April 2024 - 12:04 WIB

Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Jumat, 19 April 2024 - 19:29 WIB

Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri

Jumat, 19 April 2024 - 13:34 WIB

LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Berita Terbaru

Foto: H. Abdul Rosyad Irwan Siswadi, SE

Seputar Bekasi

Yan Rasyad Diharapkan Maju di Pemilihan Walikota Bekasi

Jumat, 26 Apr 2024 - 19:16 WIB