BERITA JAKARTA – Sinergitas sebuah lembaga penegak hukum khususnya Kejaksaan adalah keniscayaan. Sebab dengan sinergitas dan soliditas akan memperkuat lembaga maupun personilnya.
Akan tetapi jika didalam internal itu mulai tumbuh “gelombang-gelombang” negatif sudah jelas akan berdampak buruk pada kinerja instansi Kejaksaan. Hal inilah yang terjadi di Kejaksaan Jakarta.
“Kami sudah bekerja secara maksimal, namun mengapa kerja kami tidak dianggap. Apalah kami ini,” ucap salah seorang Jaksa yang enggan disebut identitasnya kepada Matafakta.com, Jumat (3/6/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diutarakanya, suatu ketika tugas pokok dan fungsi sebagai Kepala Seksie (Kasie) di Kejaksaan Jakarta pernah “ditake over” oleh Kepala Seksie bidang lain.
“Sehingga, ada kesan pimpinan menganggap kami tidak bisa bekerja,” tuturnya sedih bercerita tentang suka dan duka di Kejaksaan.
Puncaknya saat kegiatan pemusnahan barang bukti akan berlangsung, dia pun baru mengetahui dari stafnya sendiri.
“Ya, inilah cerita ketika mengemban tugas di Kejaksaan Jakarta. Apapun ceritanya sebagai abdi Negara tetap kita laksanakan,” pungkasnya. (Sofyan)