BERITA BEKASI – Forum Komunikasi Musyawarah Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat (FORMAT) Kabupaten Bekasi berharap agar pemimpin Kabupaten Bekasi, merupakan sosok putra daerah asli Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Harapan itu, berkaitan dengan masa transisi kepemimpinan Bupati Bekasi yang sudah berakhir dibawah kepemimpinan Plt. Bupati Bekasi, H. Achmad Marjuki, SE yang akan dilanjutkan PJ Bupati Bekasi sampai dengan 2024 nanti.
Ketua FORMAT Bekasi, H. Apuk Idris berharap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) memahami keinginan masyarakat Kabupaten Bekasi agar pejabat Bupati Bekasi (PJ) diamanahkan kepada sosok yang sudah mengenal betul Kabupaten Bekasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Menyikapi situasi kepemimpinan di Kabupaten Bekasi saat ini, kami Forum Komunikasi Musyawarah Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Bekasi tentunya mempunyai harapan dan keinginan,” terang H. Apuk menanggapi Beritaekspres.com, Kamis (19/5/2022).
Oleh karena itu, kata H. Apuk, pihaknya “FORMAT” menyatakan sikap kepada Mendagri dan Gubernur Jabar untuk tidak menunjuk dan mengangkat penjabat Kabupaten Bekasi yang tidak memiliki kepemimpinan yang baik, terindikasi korupsi serta tidak memahami adat budaya masyarakat Bekasi.
“Kabupaten Bekasi memiliki begitu banyak dinamika serta karakter masyarakat yang agamis. Oleh sebab itu, Kabupaten Bekasi harus dipimpin oleh seseorang yang kuat, tegas serta memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Kabupaten Bekasi,” jelasnya.
“Pemimpin Kabupaten Bekasi yang kami butuhkan saat ini kedepan adalah seorang pemimpin yang memiliki karakter dan sikap yang tegas dan agamis,” sambung H. Apuk kembali menegaskan.
Selain itu, lanjut H. Apuk, pemimpin Bekasi harus memiliki visi dan misi membangun Kabupaten Bekasi memajukan lebih baik serta merupakan putra daerah Bekasi asli.
Dikatakannya, salah satu sosok yang dinilai pantas untuk direkomendasikan kepada Gubernur Jawa Barat dan juga Menteri Dalam Negeri untuk memimpin Kabupaten Bekasi adalah sosok putra daerah Bekasi yang mumpuni yaitu, M. Ikhwan Syakhtaria.
“Untuk itu, kami atas nama seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi mengusulkan dan merekomendasikan bapak Dr. HM. Ikhwan Syakhtaria, ST, MM sebagai penjabat Bupati Bekasi atau PJ,” tandasnya.
Hal senada juga dikatakan mantan Bupati Bekasi, Wikanda yang turut hadir dalam deklarasi tersebut menegaskan bahwa sosok Ikhwan merupakan representasi masyarakat Kabupaten Bekasi yang bisa memajukan Kabupaten Bekasi dua tahun kedepan.
“Kami kenal betul bang Ikhwan, beliau orangnya memiliki kapasitas serta kapabilitas sebagai seorang pemimpin. Dan yang utama beliau adalah putra daerah Bekasi, jadi kalau bukan warga Bekasi siapa lagi yang bisa memajukan Kabupaten Bekasi kedepan,” tungkasnya.
Turut hadir dalam proses deklarasi dukungan yang dilakukan Forum Komunikasi Musyawarah Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat (FORMAT) Kabupaten Bekasi yakni, mantan Bupati Bekasi, Wikanda, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bekasi KH. Imam Mulyana.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), KH. Athoillah Mursyid, Tokoh masyarakat Tambun-Cibitung, mantan Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, H. Turmudzi, Tokoh Masyarakat Cikarang-Serang-Lemah Abang dan Bekasi Bagian Timur, H. Acep Jaelani. (Hasrul)