BERITA BEKASI – Pemuda Pancasila (PP) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berbagi kebaikan di Bulan Suci Ramadan.
Mereka membagikan takjil kepada masyarakat dan pengguna jalan yang hendak berbuka puasa di Jalan Pertigaan Asem Rengas Bandung dan di Jalan Raya Pantura, tepatnya di Tugu Perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Sekitar satu jam lebih seluruh Pengurus baik KOTI Mahatidana, Unit Srikandi maupun Ranting PP PAC Kedung Waringin membagikan 600 bungkus takjil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada Matafakta.com, Ketua PP PAC Kedung Waringin, Dirman Bram mengatakan, bagi-bagi takjil ini sudah menjadi agenda rutin disetiap Bulan Suci Ramadhan.
“Intinya berbagi kebaikan kepada sesama itu indah, terutama di Bulan Suci Ramadhan,” ucap Dirman, Minggu (17/4/2022).
Dikatakan Dirman, walau bagi-bagi takjil ini terlihat sederhana, namun bisa mempermudah masyarakat yang hendak berbuka puasa, terutama bagi mereka yang sedang dalam perjalanan pulang usai bekerja dan menjalankan aktifitas lainya.
“Jangan dilihat dari nilainya, tetapi harus melihat manfaatnya. Semoga ini sedikit banyaknya bisa membantu,” harap Dirman.
Kegiatan ini, sambung Dirman, merupakan salah satu kegiatan nyata Ormas PP dan kegiatan ini sudah menjadi agenda kerja dan intruksi dari Ketua PP MPC Kabupaten Bekasi, H. Apuk Idris.
“Dengan kegiatan ini, diharapkan kepedulian seluruh anggota PP terhadap sesama bisa lebih meningkat dan bisa lebih peka dengan lingkungan sekitar dalam membantu masyarakat yang butuh bantuan,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris PAC PP Kedung Waringin, Alex Zaenal Fahry menambahkan, sesungguhnya, bagian terindah dalam hidup ini adalah saat kita bisa berbagi hal positif, kebaikan dan kebahagiaan dengan orang lain.
Dengan berbagi, kamu tidak akan pernah kekurangan. Saat yang tepat untuk berbagi adalah disaat kamu dalam kekurangan.
Maka, tambah Fahry, dengan membagikan takjil kepada masyarakat dan pengguna jalan ini kami ingin mengaskan bahwa kami akan komitmen hadir ditengah masyarakat karena kami terlahir dari masyarakat.
“Tetaplah berbagi meskipun kamu merasa tak punya apa-apa. Kamu bisa berbagi perhatian, kasih sayang, juga cinta. Tuluslah ketika berbagi,” pungkasnya. (Hasrul)