BERITA BEKASI – Meski belum bisa dipastikan Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto bakal maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2024 mendatang, tapi berbagai cara melalui berbagai program sudah dilancarkan kubu Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto.
Beberapa kalangan sosial control juga telah melontarkan beberapa kritik mulai dari adanya foto Tri Adhianto pada sticker sosialisasi pembayaran PDAM Tirta Bhagasasi, giat UMKM “Sahabat Ibu Tri” hingga mendadak tampilnya, Tri Adhianto pada Aksi Mahasiswa di Gedung DPRD Kota Bekasi.
Diduga sekarang, para pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi, diwajibkan membeli baju atau seragam baru berlogo “Patriot” yang 3 huruf-nya “TRI” ditengah kata “Patriot” diterangkan berwarna merah dengan harga Rp110 ribu lengan pendek dan Rp130 ribu lengan panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelum terseretnya Walikota Bekasi non aktif Rahmat Effendi oleh KPK baju kaos umumnya yang digunakan berwarna kuning berlogo Pemerintah Kota Bekasi yang bertulis datar “Kota Patriot” yang kini “Patriot”nya direvarasi menjadi identik dengan TRI yang dimunculkan berwarna merah.
Fenomena target Pilkada inipun mulai menjadi buah bibir atau perhatian dikalangan masyarakat Kota Bekasi yang mulai menyoroti sosok seorang Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto PNS mantan Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi tersebut.
“Katanya wajib, tapi saya masih pakai kaos yang lama, belum beli kaos yang baru. Lengan pendek harganya Rp110 ribu dan kalau yang panjang Rp130 ribu ya mau ngak mau nanti kita harus tetap beli lah,” pungkas salah satu pegawai yang namanya tidak bersedia disebutkan. (Hasrul)