BERITA JAKARTA – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi mengimbau perusahaan otobus (PO) untuk melakukan ramp check atau pemeriksaan laik jalan bus menjelang mudik Idul Fitri 2022 dan PO perlu melakukan ramp check untuk memastikan seluruh armada laik jalan melayani penumpang.
“Kita ingin memastikan bahwa mobil bus yang dipakai oleh masyarakat adalah mobil yang siap beroperasi,” kata Budi saat meninjau Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Sabtu (9/4/2022).
Pasalnya, dalam momen mudik Idul Fitri 1443 Hijriah mendatang diperkirakan terjadi lonjakan penumpang bus antar kota antar (AKAP) di seluruh Terminal, sehingga aspek keselamatan penting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihaknya juga mengimbau agar seluruh PO memastikan kesehatan awak bus untuk berkendara dalam perjalanan jauh, tidak lagi terjadi kecelakaan akibat pengemudi yang tidak prima.
Budi mencontohkan kasus kecelakaan lalu lintas bus di Jawa Timur beberapa waktu lalu yang terjadi karena pengemudi meninggal dunia ketika bertugas, hal ini yang perlu diantisipasi.
“Di Jawa Timur, kebetulan pengemudi mungkin sakit akhirnya meninggal dunia saat sedang bekerja. Ini jangan sampai terjadi karena pengemudi angkutan umum ini kan bawa masyarakat di dalam bus,” ujarnya.
Budi Menambahkan,mudik Idulfitri 1443 Hijriah ini warga yang sudah mendapat vaksin Covid-19 dosis tiga atau booster dapat langsung melakukan perjalanan tanpa tes antigen atau PCR.
Namun dia memastikan warga yang baru mendapat vaksinasi Covid-19 dosis dua dan satu tetap dapat melakukan perjalanan mudik, dengan syarat melakukan tes antigen.
Dia mencontohkan di Terminal Pulogebang yang pada momen mudik nanti akan desediakan layanan rapid test antigen untuk penumpang yang belum mendapatkan booster.
“Jadi saya minta nanti kepada pak Kadiahub DKI maupun kepala Terminal di Pulogebang untuk memberikan pelayanan menyambung masalah vaksinasi Covid-19 dan rapid tes antigen,” tuturnya. (Stave)