Booster Jadi Syarat Mudik, Warga Kabupaten Bekasi Keliling Cari Vaksin

- Jurnalis

Jumat, 25 Maret 2022 - 12:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puskesmas Waluya Kabupaten Bekasi Jawa Barat

Puskesmas Waluya Kabupaten Bekasi Jawa Barat

BERITA BEKASI – Pemerintah Pusat telah menetapkan masyarakat boleh mudik lebaran dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster. Hal ini pun turut mendongkrak animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster.

Seperti warga di Desa Sukamantri, Kecamatan Karang Bahagia, Sundari (36), demi mudik lebaran dia mencari vaksin booster sampai ke Puskesmas Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Saya berangkat dari rumah di Sukamantri pukul 08.00 WIB pagi. Karena di Puskemas Sukamantri dan Puskesmas yang ada di Pilar nggak ada vaksin bang, vaksin kosong,” kata Sundari kepada Matafakta.com, di Puskesmas Waluya, Jumat (25/3/2022).

Dia juga mengaku, selain sudah dua kali melakukan vaksinasi Covid-19 sekarang harus mencari vaksin booster untuk mudik lebaran karena syarat vaksin mudik harus sudah vaksin booster.

“Persiapan mudik, saya pulang Kampung ke Wonogiri. Kan kata pak Presiden Jokowi kemarin syarat mudik vaksin lengkap dan booster, makanya saya persiapkan dari sekarang,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Sigit Prayotno, warga asal Pemalang yang berdomisili di BCL, Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara ini mengaku tidak tahu ada ketersediaan vaksin di Puskemas Waluya yang berdomisili tempat tinggalnya sekarang.

Baca Juga :  Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus

“Saya tidak tahu ada vaksin di Puskesmas Waluya, padahal Puskesmas Waluya berada di Desa Waluya,” ungkapnya.

Tadi, lanjut Sigit, mencari vaksin booster di Puskesmas yang berada di Citarik disamping Kecamatan Cikarang Timur. Bahkan, sampai disana diarahkan ke Puskesmas Waluya.

“Saya habis dari Puskesmas disana yang disamping Kecamatan Cikarang Timur, disana saya ngak dapat kwota dan diarahkan ke Puskesmas Waluya, eh…ngak tahunya dapat vaksin di wilayah sendiri,” pungkas Sigit sambil menunggu antrian di Puskesmas Waluya. (Usan)

Berita Terkait

Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus
Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut
Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA
Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi
Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan
Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri
LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya
Pengamat: Menanti Keputusan MK Ekstra Ordinary White Crime Kekuasaan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 13:42 WIB

Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus

Senin, 22 April 2024 - 21:50 WIB

Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Minggu, 21 April 2024 - 15:26 WIB

Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Minggu, 21 April 2024 - 12:04 WIB

Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Jumat, 19 April 2024 - 19:29 WIB

Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri

Jumat, 19 April 2024 - 13:34 WIB

LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Kamis, 18 April 2024 - 20:10 WIB

Pengamat: Menanti Keputusan MK Ekstra Ordinary White Crime Kekuasaan

Kamis, 18 April 2024 - 15:59 WIB

Masyarakat Gerbek Markas Judi di Semarang, Alvin Lim: Kemana Polisi?

Berita Terbaru

Foto: Ade Muksin Terpilih Jadi Ketua PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ade Muksin Terpilih Jadi Ketua PWI Bekasi Raya Periode 2024-2027

Rabu, 24 Apr 2024 - 13:01 WIB