BERITA BEKASI – Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi terus berkembang.
Pandemi yang berlangsung hampir dua tahun nampaknya tidak lagi menjadi sosok yang menakutkan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang berinovasi mencetak uang dari hasil kreatifitas berbagai macam ikan olahan.
Salah satunya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Desa Jayalaksana yang menjadi perhatian Camat Cabangbungin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dalam rangka menjalankan pemulihan ekonomi di sektor UMKM, maka kita akan segera bentuk Forum UMKM Cabangbungin,” kata Asep Buchori kepada Beritaekspres.com, Jumat (25/2/2022).
Dikatakan Buchori, dirinya terus memberikan pembinaan kepada pelaku UMKM, agar dapat terus berkembang serta menambah nilai jual dari produk ikan olahan (Cue) yang dihasilkan masyarakat Kampung Bojong RT05/01, Desa Jayalaksana.
“Makanya nanti kita bentuk forum UMKM-nya dulu. Coba pak Kades, Pak Sekdes, bentuk nanti pasar tradisional tapi kuliner yang khas di Jayalaksana, kalau ada tempat khusus kan para pelaku UMKM ikan Cue gak perlu keliling lagi, kita bikin nanti seperti festival kuliner dari UMKM,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan, Buchori, berdasarkan data yang dimiliki oleh Kecamatan Cabangbungin, sudah ada sekitar 30 pelaku UMKM di Cabangbungin yang akan dilantik menjadi forum UMKM sambil menunggu kondisi Covid-19 di Kabupaten Bekasi mengalami penurunan.
“Di Cabangbungin nantinya ada Forum UMKM, kita akan lakukan pelantikan ke 30 pelaku UMKM. Adapun UMKM lokal yang sudah ada sejak lama di Cabangbungin seperti, telur asin, olahan ikan cue, bandeng presto dan sejenisnya,” pungkas Buchori. (Hasrul)