BERITA BEKASI – Meskipun massa pandemi Covid-19 belum berakhir, traver haji dan umrah Risalah Madina Cabang Bekasi, tetap berangkatkan jama’ah umroh, melalui bandara Sukarno – Hatta (Suta) dengan pesawat Lion JT.
Kali ini, di kloter ke tiga Risalah Madina berangkatkan 41 jama’ah umrah dan salah satunya dua pasangan suami istri (pasutri) warga Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
“Kita tetap mengikuti aturan yang ditetapkan Pemerintah dengan menerapkan Prokes, ya seperti, vaksinasi, tes PCR dan jama’ah akan dikarantina baik ke berangkatan atau pun kepulanganya,” kata Travel Risalah Madina Kabupaten Bekasi, H. Hasan Basri saat ditemui Beritaekspres.com di Day Hotel, Selasa (15/2/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya itu, H. Basri sapaan akrabnya juga menjelaskan setelah sampai di hotel sebelum berangkat Jakarta – Jeddah – Madinah, para jama’ah umrah di tes Real Time Polymerase Chain Reaction (PCR) terlebih dahulu di hotel jama’ah umrah menginap menunggu keberangkatan ke Jeddah.
“Setelah PCR, jamaah umroh ikut manasik haji dan syiar oleh ustad, setelah itu isolasi mandiri sambil menunggu hasil tes PCR dan Insya allah sekitar pukul 12. 10 WIB setelah sholat Dzuhur diberangkatkan melalui bandara Sukarno- Hatta, insya allah dengan pesawat Lion JT,” ujarnya.
Lebih lanjut, H. Basri katakan sampai di Jeddah para jama’ah umrah, kembali tes PCR dan dikarantina di hotel Madinah. Sambil istirahat dan perbanyak ibadah disana untuk menuju ke masjid Nabawi.
“Diperkirakan sekitar dua hari jama’ah umroh di Madinah, Jama’ah akan ziarah raudah dan pengenalan sekitar masjid Nabawi. Di masjid Nabawi, jama’ah umrah perbanyak ibadah,” ungkapnya.
Setelah itu, sebelum menuju Mekkah bekeliling atau tour Madinah, seperti ziyarah ke Masjid Quba, Jabal Uhud, Maqam Syuhada, Masjid Qiblatain, Masjid Khandak dan Insa allah Ke kebun Kurma.
“Jama’ah menuju Makkah untuk umroh, satu dan disunnahkan mandi, menggunakan pakaian ihram dihotel untuk mengambil miqat dan niat ihram di Bir Ali,” jelas H. Basri.
Dengan menggunakan bus AC jama’ah umrah menuju Bir ‘Ali dan langsung ke Kota Makkah. Disana, jama’ah umrah pertama.
“Setelah makan malam, jama’ah melakukan umrah seperti thawaf, sa’i, dan Tahallul yang dibimbing oleh ustadz atau muthawif yang ada disana,” tuturnya.
Di kota Makkah, Jama’ah usahakan perbanyak ibadah, Qiyamul lail dan thawaf sunnah di masjid Al Haram. Disamping itu, untuk persiapan jama’ah umrah ke dua di Kota Mekkah.
“Ke Jabal Tsur, padang Arafah, Jabal Rahmah, Muzdhalifah, Mina, Jabal Nur, Khudaibiyah atau Ji’Rona untuk mengambil Miqat umrah ke dua,” paparnya.
Sebelum, tambah H. Basri, sepulang ke tanah air, para jama’ah umrah, kembali melakukan tes PCR. Setelah itu, checkout hotel Mekkah dan menuju Airport Jeddah untuk kembali ke tanah air.
“Untuk para jama’ah yang sekarang berangkat umrah, jaga kesehatan dan patuhi Prokes, karenakan setibanya ditanah air nanti jama’ah kembali lakukan tes PCS dan Isoma selama tujuh hari,” pungkasnya. (Usan)