BERITA JAKARTA – Aksi kejar kejaran antara begal bermotor dan sopir truk bermuatan barang atau logistic kerap kalih terjadi di Jalan Raya Rawa Mangun, Jakarta Timur.
Kali ini, dialami sopir truk dari salah satu perusaan yang biasa kirim barang dari Cikarang ke Sunter. Namun, dari kejar kejaran itu sopir tersebut lolos dari begal bermotor yang bersenjatakan clurit.
“Begalnya menggunakan motor, 3 motor, dimotor itu ada dua orang dua orang sambil bawa clurit,” kata Imam kepada Matafakta.com, Selasa (25/1/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diungkapkan Imam, kejadian itu setelah kirim barang ke Sunter, sekitar pukul 2:30 WIB di Perapatan Lampu Merah arah Jalan layang menanjak, sebanyak 3 motor dan 6 orang meped kendaraan truknya.
“Dari Perapatan Lampu Merah itu ada Jalan Layang menanjak, satu motor gedor pintu sebelah kiri, saya liat dari kaca sepion kiri dia megang clurit,” tuturnya.
Dua motor lagi, lanjut Imam, ada di depan mobil truk, sambil menunjuk dan triak – triak memberhentikan mobil truk.
“Hai, kau turun lihat dibawah mobilmu ada trabel, cepat berhenti,” kata Imam meniru perkataan begal itu.
Diakuinya, secara spontan merasa kaget mendengar mobilnya trabel. Namun, melihat dari kaca sepion kiri, pengendra motor itu pegang clurit tidak menghentikan truk yang dikemudinya.
“Saya coba lepas pedal gas, mobil melambat, menjaga jarak dari dua motor di depan, saya goyang kiri langsung saya tancap gas,” imbuhnya.
Tiga motor, tambah Imam, berjumlah 6 orang yang diperkirakan begal itu terus mengejar mobil truk. Beruntung di depan ada Gerbang Tol Rawa Mangun langsung masuk Tol.
“Saya langsung masuk Gerbang Tol Rawa Mangun. Alhamdulillah, masuk Tol saya aman. Untuk teman se-profesi, berhati – hati dan selalu waspada berkendara pada malam hari dan jangan hirauakan triakan pengendara motor dengan berbagai modus,” pungkasnya. (Usan)