Jembatan Warga Dua Desa di Cikarang Utara Butuh Perhatian Pemerintah

- Jurnalis

Jumat, 14 Januari 2022 - 14:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan Akses Warga Dua Desa di Cikarang Utara

Jembatan Akses Warga Dua Desa di Cikarang Utara

BERITA BEKASI – Dinding penahan tanah yang berada di Jembatan perbatasan antara Desa Karang Rahayu, Kecamatan Karang Bahagia dan Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, nyaris ambruk akibat derasnya air yang melintas di Kali Cilemahabang tersebut.

Bukan pertama kali, jembatan perbatasan dua Desa dan dua Kecamatan yang terbentang di Kali Cilemahabang yang berlokasi di Kampung Gelonggong itu digerus air. Padahal, sebelah timur pondasi jembatan sudah terpasang retaining wall atau dinding penahan tanah.

“Penahan tanah ini dibuat waktu dulu, waktu gede-gedenya air melintas di Kali ini. Waktu itu, pondasi jembatan hampir ambrol digerus air,” kata Ketua RT01/RW05, Desa Karang Rahayu, Daman kepada Matafakta.com, Jumat (14/1/2022).

Dikatakan Daman, dinding penahan tanah jembatan ini atas swadaya masyarakat sekitar Kampung Gelonggong, Desa Karang Rahayu dan Desa Waluya. Namun, Kepala Desa Karang Rahayu juga membantu dana untuk pembuatan dinding penahan tanah ini.

“Kurang lebih buat dinding penahan tanah ini habis sekitar Rp10 juta dan dari Kades Karang Rahayu ngebantu Rp800ribu. Ya, untuk kerjanya kita gotongroyong sama warga setempat,” ungkap Daman.

Baca Juga :  Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Dari jumlah dana itu, lanjut Daman, hanya cukup membuat dinding penahan jembatan sebelah timur dan dinding sebelah barat sampai sekarng belum ada penahan tanahnya.

Bahkan, sambung Daman, sudah berkoordinasi ke Pemerintahan Desa (Pemdes) Karang Rahayu. Namun sampai saat ini belum ada respon dari Pemdes Karang Rahayu, Kecamatan Karang Bahagia.

“Untuk Pemdes Waluya, mungkin Ketua RT22 yang koordinasi ke Kades Waluya. Saya berharap, karena jembatan ini adalah vital dan merupakan akses jalan perekonomian warga agar mendapatkan perhatian skala prioritas lah dari Pemerintah Daerah,” pungkas Daman. (Usan)

Berita Terkait

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa
Tuntut Ganti Majelis Hakim, Ratusan Karyawan PT. PRLI Unjuk Rasa di MA
Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus
Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut
Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA
Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi
Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan
Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 22:19 WIB

Tuntut Ganti Majelis Hakim, Ratusan Karyawan PT. PRLI Unjuk Rasa di MA

Rabu, 24 April 2024 - 13:42 WIB

Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus

Selasa, 23 April 2024 - 19:07 WIB

Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Senin, 22 April 2024 - 21:50 WIB

Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Minggu, 21 April 2024 - 15:26 WIB

Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Minggu, 21 April 2024 - 12:04 WIB

Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Jumat, 19 April 2024 - 19:29 WIB

Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri

Jumat, 19 April 2024 - 13:34 WIB

LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Berita Terbaru

Foto: H. Abdul Rosyad Irwan Siswadi, SE

Seputar Bekasi

Yan Rasyad Diharapkan Maju di Pemilihan Walikota Bekasi

Jumat, 26 Apr 2024 - 19:16 WIB