BERITA BEKASI – Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) baru saja menggelar Sosialisasi 4 Pilar, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI di Cikarang, Bekasi bersama dengan Yayasan Gerakan Silih Asah Asih Asuh (GSA) Foundation kepada 250 undangan pada Sabtu, 11 Desember 2021 di Swiss Bellin Hotel Cikarang, Bekasi.
“Kami menyambut baik dan apresiasi tinggi kepada lembaga MPR RI atas program Sosialisasi 4 Pilar, guna mewujudkan masyarakat Pancasilais, sekaligus mampu menjawab harapan, aspirasi dan perbaikan yang dihadapi masyarakat untuk meraih keadilan dan kemakmuran tanpa ada yang ketinggalan,” kata Kang Fuad, Ketua Pembina GSA Foundation Bekasi yang juga IKAL PPSA-23 Lemhannas RI, Sabtu (11/12/2021)
Sementara itu, Dr. Herman Khaeron atau biasa disapa Kang Hero mengatakan, arus globalisasi berdampak luas. Bekasi yang sudah menjadi kawasan industri global, terjadi perubahan dari budaya agraris ke masyarakat industri baru. Disamping kemajuan, ada juga kesenjangan dan ketertinggalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Perlunya kewaspadaan bersama, agar karakter dan jati diri bangsa tetap menjadi identitas nasional, tidak boleh hilang atau tergerus oleh budaya luar. Keempat pilar sebagai konsensus nasional, harus terus dijaga dan diamalkan untuk memberi solusi,” ungkapnya mewakili pimpinan MPR RI sekaligus membuka acara ditandai dengan pemukulan gong.
Dalam sambutan pengantarnya, Kang Hero menegaskan, pentingnya pengamalan nilai-nilai Pancasila, konstitusi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, pelestarian Bhinneka Tunggal Ika dan komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam kehadirannya, Kapolres menyampaikan, terima kasih atas pelaksanaan Sosialisasi 4 Pilar di Kabupaten Bekasi yang membutuhkan penguatan nilai-nilai dan pengamalan Pancasila di tengah arus perubahan. Pancasila sebagai dasar negara menjadi pemersatu dan perekat di tengah keragaman.
Habib Ali Alawi, dari unsur DPD RI dari Banten, menegaskan pentingnya pemahaman secara utuh dan pengamalan kelima nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat hingga ke tingkat keluarga. Sementara, Fernando Sinaga, Unsur DPD RI dari Kaltara, mengajak peserta sosialisasi 4 Pilar untuk terus membumikan Pancasila, karena Pancasila adalah rumah kita, rumah kita semua.
Disamping itu, A.A. Bagus, Fraksi DPR RI Golkar, mengingatkan pentingnya kesadaran bersama untuk mengelola perbedaan tanpa ada diskriminasi dan intoleransi. “Perbedaan dalam keragaman merupakan karunia indah, merupakan energi besar bangsa”.
“Semoga program Sosialiasi 4 Pilar terus dikembangkan dan diperluas, berkesinambungan hingga menyisir pedesaan, komunitas dan lapisan masyarakat terbawah, agar lebih hidup dan membumi,” harap Kang Fuad, Dosen Universitas Presiden yang juga Tokoh Bekasi.
Hadir sekitar 250 peserta undangan dari perwakilan komunitas, organisasi, lintas agama dan tokoh masyarakat, Asosiasi Pengusaha, Forum Investor Bekasi, H. Salahuddin, termasuk pimpinan Partai Politik, diantaranya, Ketua DPC Gerindra, Aria Dwi Nugraha dan Ketua DPC Demokrat, H. Romli, bersama DPRD Bekasi, Mia el Dabo dan Jampang. (Mul)