Dapat Pengawalan, Guru Honorer Kabupaten Bekasi Masuk Istana

- Jurnalis

Kamis, 29 April 2021 - 03:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA JAKARTA – Dapat fasilitas dan pengawalan dari Kepolisian serta Tim Protokoler Istana, perwakilan Guru dan Tenaga Kependidikan Non Aparatur Negeri Sipil (GTK Non ASN) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akhirnya sampai di Kantor Staf Presiden (KSP) sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (29/4/2021).

Kepada Matafakta.com, Ketua Korda Front Pembela Guru Honorer Indonesia (FPHI) Kabupaten Bekasi, Andi Heryana mengatakan, bertemu dengan Staf Presiden dengan perwakilan 5 orang, namun yang bisa masuk kedalam Istana hanya 3 orang, karena prosedur yang sangat ketat dengan menunjukan surat hasil pemeriksaan rapid swab antigen nasofaring.

“2 orang dari tim kami menunggu di Pos Penjagaan Istana, setibanya kami dirungan langsung diterima Staf Presiden selama 2 jam kami rapat dengan peserta rapat 6 orang Staf Presiden yang terdiri dari unsur Deputi 2, Deputi 4, Deputi 5 kami dari FPHI perwakilan 3 orang,” terang Andi.

Dalam rapat tersebut, sambung Andi, banyak yang kami bahas tentang carut marutnya penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Bekasi yang pada intinya bahwa apa yang dilakukan oleh Carwinda sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) hanya sebatas pencitraan dengan berbicara di media dan tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya.

“Sikap itu, sangat berbeda saat rapat pada 21 April 2021 di ruang rapat dengan Ketua DPRD, Anggota DPRD Komisi 4, Bagian Hukum Pemda Bekasi, Kepolisian, Kodim serta awak media. Carwinda memberikan ancaman yang merugikan honorer yang sudah dianggap orang-orang yang bermasalah karena sering melakukan aksi-aksi terlebih aksi moral di Gedung KPK RI,” jelas Andi.

Bahkan, lanjut Andi, kami sudah dianggap tidak memiliki prilaku sebagai orang yang memiliki kepekaan terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Bekasi. Akhirnya, kami menduga Bupati adalah aktor dibalik kisruh yang akhirnya menimbulkan kegaduhan dari kedzoliman yang dilakukan Carwinda dengan tidak membayarkan Jasa Tenaga Kerja Kami selama 4 bulan ini.

Baca Juga :  LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Selanjutnya, tambah Andi, FPHI akan terus melakukan gerakan untuk mewujudkan Bekasi Baru Bekasi Bersih dari Korupsi. Kami pun akan bergerak untuk mencari keadilan dengan melakukan aksi di Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Riset Dan Teknologi dan Ombudsmen. Kami akan terus melakukan langkah perlawanan terhadap kedzoliman, intimidasi dan teror bagi GTK Non ASN yang dilakukan oleh penguasa.

“Jika dalam waktu dekat tidak ada itikad baik dari Pemerintah Daerah untuk merealisasikan tuntutan kami dan menyelesaikan permasalahan ini. FPHI terus bergerak, sebab suda banyak para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Aktivis Mahasiswa dan para Ormas lainnya sudah berkomunikasi kepada kami, memberikan dukungan moral. Kami FPHI akan melakukan mimbar bebas mengundang para unsur tersebut,” pungkasnya. (Mul)

Berita Terkait

Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut
Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA
Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi
Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan
Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri
LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya
Pengamat: Menanti Keputusan MK Ekstra Ordinary White Crime Kekuasaan
Masyarakat Gerbek Markas Judi di Semarang, Alvin Lim: Kemana Polisi?
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 April 2024 - 19:46 WIB

Tunggak Kontribusi, Pemkot Bekasi Ambil Alih Pengelolaan Pasar Pondok Gede

Minggu, 21 April 2024 - 17:53 WIB

Kong Mpe Ajak Masyarakat Kabupaten Bekasi Sukseskan MTQ Tingkat Provinsi Ke-38

Sabtu, 20 April 2024 - 13:44 WIB

Balon Walikota Bekasi Adi Bunardi Minta DPC PDIP Siapkan Panggung Debat

Sabtu, 20 April 2024 - 13:22 WIB

Jelang Pilkada, JNW: Sikap FKUB Kota Bekasi Beraroma Politis

Sabtu, 20 April 2024 - 12:40 WIB

Ade Kuswara Kunang Daftar Calon Bupati Bekasi Dari PDI Perjuangan

Jumat, 19 April 2024 - 14:48 WIB

Eskalasi Menguat, Pro dan Kontra Pj Bupati Bekasi Bermunculan

Kamis, 18 April 2024 - 20:49 WIB

Loyalitas Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto Terhadap Partai Disoal

Kamis, 18 April 2024 - 17:54 WIB

Bakal Calon Walikota Bekasi Adi Bunardi Sambangi Kantor IWO Kota Bekasi

Berita Terbaru

Aksi Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia di Mahkamah Agung

Berita Utama

Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Selasa, 23 Apr 2024 - 19:07 WIB