Albert Yoku: Otsus Berkat Besar Dari Tuhan Kepada Papua

- Jurnalis

Minggu, 3 Januari 2021 - 15:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA PAPUA – Tokoh agama Papua Pendeta Albert Yoku meminta pelaksanaan Otonomi Khusus (Otsus) dievaluasi secara menyeluruh agar dapat mensejahterakan dan benar-benar dirasakan masyarakat Papua dan Papua Barat.

Dikatakan Albert, evaluasi perlu melibatkan seluruh unsur sehingga dapat mengukur pencapaian Otsus maupun kegagalannya yang mana seharusnya Otsus dapat memberikan dampak positif.

“Jadi, menurut saya Otsus perlu dievaluasi dengan melihat kekuatan kebersamaan anak bangsa itu dan keberpihakan jangan keterlaluan,” kata Pendeta Albert.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski menurutnya sesuatu kekhususan itu selalu membedakan, seharusnya hukum tata negara dapat memberikan pemahaman yang mencerdaskan, boleh atau tidak ada kekhususan.

Berbeda halnya, sambung Albert, dengan misi keagamaan bahwa umat berasal dari masyarakat yang majemuk. Karenanya, Pendeta Albert berpendapat, sebaiknya pemerintah membuat kekhususan dalam hal tertentu.

Baca Juga :  PKS dan PBB Jatim Dukung Politikus PDIP Sri Untari Maju Dalam Pilgub Jatim

“Jadi, kalau saya tetap berprinsip sebenarnya negara tak perlu membuat Otsus dalam bentuk peraturan. Kalau negara membuat kekhususan dalam pendekatan pendidikan, ekonomi dan kesehatan itu lebih baik, sehingga semua turut terbangun,” jelasnya.

Masih kata Albert, dengan skema Otsus di Papua seakan terjadi pemisahan antara wilayah yang diprioritaskan dan tidak mendapat perhatian khusus. Maka itu perlu dievaluasi.

“Sebaiknya keberpihakan terfokus pada bidang tertentu dalam waktu tertentu dan harus diintervensi. Misalnya soal pendidikan, negara turun dengan uang, orang yang profesional di sini maksimal baru kita bisa mencapai sesuatu,” tuturnya.

Namun dengan diberikannya keleluasaan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah dalam mengelola Otsus ternyata hasilnya tidak dirasakan oleh masyarakat Papua.

“Kalau seperti sekarang kita berikan Otsus ke Papua, kemudian data BPS 2020 IPM (Indeks Pembangunan Manusia) kita paling rendah kemudian Provinsi termiskin,” beber Pendeta Albert.

Baca Juga :  PKS dan PBB Jatim Dukung Politikus PDIP Sri Untari Maju Dalam Pilgub Jatim

Mantan Ketua Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) di Papua itu menambahkan bahwa perhatian pemerintah kepada rakyat Papua sangat besar. Namun ada segelintir orang yang memanfaatkannya.

“Saya malu ngomong itu karena negara begitu baik memberi perhatian. Kita orang Papua yang menjadi Gubernur, DPR, kita menyia-nyiakan ini,” kata Albert.

Dia mengibaratkan bahwa Otsus merupakan anugerah terbesar dari Tuhan yang telah diberikan kepada masyarakat Papua. Tentunya harus dikelola dengan baik.

“Otsus itu berkat besar dari Tuhan kepada Papua kalau dikelola secara tanggung jawab dan sesuai tujuannya. Tapi hari ini tidak jadi berkat, jadi kalau di evaluasi sangat penting,” pungkasnya. (Indra)

Berita Terkait

PKS dan PBB Jatim Dukung Politikus PDIP Sri Untari Maju Dalam Pilgub Jatim
RIBUT Dukung Sri Untari Bisowarno di Pilgub Jatim Periode 2024-2029
Sugeng Riyanta Resmi Jadi Wakil Kajati Jateng Gantikan Teguh Subroto
Lepas Balik Kerja Bareng BPKH, Ini Pesan Anggota DPR RI Abdul Wachid
960 Peserta “Balik Kerja Bareng” BPKH Semarang Diberangkatkan ke Jakarta
Arus Balik, KAI Daop 4 Semarang Sudah Berangkatkan 126.228 Penumpang
Kasatlantas Polres Semarang: Arus Mudik Diperkirakan Hingga Senin
Kapolda Jateng Pantau Langsung Situasi Terkini Arus Mudik Lebaran
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 10:03 WIB

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Rabu, 24 April 2024 - 13:42 WIB

Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus

Selasa, 23 April 2024 - 19:07 WIB

Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Senin, 22 April 2024 - 21:50 WIB

Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Minggu, 21 April 2024 - 15:26 WIB

Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Minggu, 21 April 2024 - 12:04 WIB

Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Jumat, 19 April 2024 - 19:29 WIB

Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri

Jumat, 19 April 2024 - 13:34 WIB

LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Berita Terbaru

Foto: Advokat Raden Nuh

Berita Utama

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Kamis, 25 Apr 2024 - 10:03 WIB