Wahyu: Pandemi, Pelaksanaan Home Visit Harus Sehat

- Jurnalis

Senin, 14 Desember 2020 - 10:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA KENDAL –  Seluruh elemen pendidikan diharapkan tetap waspada agar menghindari potensi penyebaran virus corona atau Covid-19. Apalagi saat ini kasus penularan Covid-19 di wilayah Kendal masih tinggi.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi kepada awak media, Minggu (13/12/2020).

Wahyu meminta para pendidik untuk menghindari pembelajaran tatap muka secara langsung, meski dilakukan secara terbatas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan situasi dan kondisi saat ini, Wahyu berharap guru tak memaksakan pembelajaran melalui model home visit. Termasuk saat memberikan soal penilaian akhir semester (PAS) kepada siswa.

“Home visit bisa dilaksanakan dengan catatan, semua yang terlibat sehat, lokasi juga aman, dan harus ada peran orang tua agar tetap memantau proses pembelajaran. Kalaupun guru dalam keadaan kurang sehat, anak maupun keluarga juga kurang sehat, serta lingkungannya masih rawan, sebaiknya jangan dipaksakan,” ujar dia.

Baca Juga :  PKS dan PBB Jatim Dukung Politikus PDIP Sri Untari Maju Dalam Pilgub Jatim

Ditegaskan bahwa semua tenaga pendidik dapat memaksimalkan metode daring dalam memberikan pelajaran sementara waktu.

“Metode lain, tenaga pendidik bisa menerapkan metode jemput tugas di sekolah secara bergiliran. Jadi orang tua atau siswa bisa mengambil soal yang telah disiapkan guru di sebuah ruangan atau front office sekolah, tanpa harus tatap muka langsung dengan guru,” tukasnya.

Menurut Wahyu, mekanisme tersebut bisa dimaksimalkan bagi siswa yang mengalami kesulitan saat mengikuti pembelajaran daring, karena keterbatasan sarana dan prasarana.

“Sistem jemput soal tanpa tatap muka ini sudah mulai diterapkan di beberapa Sekolah Menengah Pertama. Kami coba intruksikan agar tenaga pendidik bisa memaksimalkan metode daring saat ini,” sambungnya.

Menghadapi libur nasional dan akhir semester nanti, Wahyu juga mengajak orang tua siswa memantau kegiatan anak-anaknya agar terhindar dari paparan Covid-19. Khususnya meminimalisir kegiatan di luar rumah atau ke luar daerah tanpa adanya keperluan mendesak.

Baca Juga :  PKS dan PBB Jatim Dukung Politikus PDIP Sri Untari Maju Dalam Pilgub Jatim

“Kami terus menghimbau agar tenaga pendidik dan orang tua siswa bersama-sama melawan Covid-19 dan mengurangi potensi penyebarannya dengan di rumah saja. Nanti pengambilan raport juga dilaksanakan melalui daring. Saat ini yang paling penting dan utama adalah keselamatan dan kesehatan,” tuturnya.

Ditemui terpisah, Sekda Kendal, Moh Toha menambahkan, berdasarkan data terakhir, kasus Covid-19 di Kendal mencapai 3.194 orang. Sebanyak 590 orang diantaranya masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri, sedangkan 2.484 orang telah dinyatakan sembuh.

“Angka kasus kematianpun cukup tinggi,  ada 122 orang hingga pertengahan Desember ini. Kami berharap, masyarakat tidak menyepelekan Covid-19, mengingat pertumbuhan kasus yang cukup pesat,” kata Toha.

“Kami mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan 3M kapan pun dan di mana pun berada. Seperti memakai masker, sering mencuci tangan menggunakan sabun, dan menjaga jarak,” harap dia. (Nining)

Berita Terkait

PKS dan PBB Jatim Dukung Politikus PDIP Sri Untari Maju Dalam Pilgub Jatim
RIBUT Dukung Sri Untari Bisowarno di Pilgub Jatim Periode 2024-2029
Sugeng Riyanta Resmi Jadi Wakil Kajati Jateng Gantikan Teguh Subroto
Lepas Balik Kerja Bareng BPKH, Ini Pesan Anggota DPR RI Abdul Wachid
960 Peserta “Balik Kerja Bareng” BPKH Semarang Diberangkatkan ke Jakarta
Arus Balik, KAI Daop 4 Semarang Sudah Berangkatkan 126.228 Penumpang
Kasatlantas Polres Semarang: Arus Mudik Diperkirakan Hingga Senin
Kapolda Jateng Pantau Langsung Situasi Terkini Arus Mudik Lebaran
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 22:19 WIB

Tuntut Ganti Majelis Hakim, Ratusan Karyawan PT. PRLI Unjuk Rasa di MA

Rabu, 24 April 2024 - 13:42 WIB

Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus

Selasa, 23 April 2024 - 19:07 WIB

Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Senin, 22 April 2024 - 21:50 WIB

Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Minggu, 21 April 2024 - 15:26 WIB

Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Minggu, 21 April 2024 - 12:04 WIB

Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Jumat, 19 April 2024 - 19:29 WIB

Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri

Jumat, 19 April 2024 - 13:34 WIB

LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Berita Terbaru

Foto: H. Abdul Rosyad Irwan Siswadi, SE

Seputar Bekasi

Yan Rasyad Diharapkan Maju di Pemilihan Walikota Bekasi

Jumat, 26 Apr 2024 - 19:16 WIB