Istana: Belum Ada Pasien di Indonesia Dinyatakan Positif Virus Korona

- Jurnalis

Senin, 27 Januari 2020 - 18:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

BERITA JAKARTAJuru Bicara Bidang Sosial Istana Kepresidenan Angkie Yudistia mengatakan informasi yang beredar bahwa dua orang pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, positif terjangkit virus korona tidak benar, Senin (27/1/2020).

Dalam keterangannya, Angkie mengatakan sekarang belum ada pasien di Indonesia yang dinyatakan positif terjangkit virus korona.

“Istana terus berkoordinasi dengan kementerian kesehatan dan lembaga terkait untuk memastikan pencegahan dan antisipasi persebaran virus corona berjalan optimal,” katanya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemerintah, kata Angkie, memastikan langkah terbaik telah ditempuh untuk mencegah tertularnya masyarakat dengan virus korona.

Menurut dia, kini pemerintah telah menyiapkan 100 rumah sakit di 31 Provinsi dan tiga rumah sakit rujukan nasional di DKI Jakarta, dengan fasilitas memadai yang akan menjadi rujukan penyakit Corona jenis baru.

Pemerintah juga menyiapkan sejumlah laboraturium Bio Medis dan lima laboraturium regional yang memiliki fasilitas untuk mengkonfirmasi virus korona.

“Pemerintah saat ini juga sedang memperketat pemeriksaan di semua akses masuk bandara yang memiliki rute penerbangan internasional,” ujarnya.

Di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, ucapnya telah diaktifkan alat pemindai suhu tubuh untuk mendeteksi gejala virus Corona.

Pemerintah juga meningkatkan sarana pencegahan virus di 19 daerah penerima kedatangan langsung penumpang dari China.

Untuk Warga Negara Indonesia yang ada di Tiongkok, hingga informasi ini dirilis, ujar Angkie, tidak ada WNI yang terjangkit virus korona.

“Pihak KBRI di Tiongkok juga terus mendata kesehatan WNI yang berada di Tiongkok utamanya di Wuhan, dan mengimbau untuk segera berkomunikasi dengan pihak KBRI jika memerlukan bantuan,” jelas Angkie.

Kepada masyarakat tambah Angkie, Pemerintah mengimbau untuk tetap tenang dan mengikuti perkembangan situasi melalui saluran informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Istana mengimbau seluruh masyarakat dapat beraktifitas dengan tenang dan tetap memerhatikan kesehatan serta kebersihan sebagai mitigasi dini atas semua potensi penyakit yang bisa datang kapan saja,” pungkasnya. (Stave)

Berita Terkait

Maknai Hari Pahlawan, Ini Kata Ketua RW di Bekasi Sahid Sutomo
Tawon Vespa Resahkan Warga Kampung Walahir Kabupaten Bekasi
Soal Video Mumtaz, Pengamat: Hanya Mengejar Elektabilitas Digital Semata
Dapat Rutilahu, Warga Karang Reja Pebayuran Ucapkan Terimakasih
Kasus Isoman, Walikota Bekasi Kumpulkan Para Pejabat Pemkot Bekasi
Kades Cipayung Bekasi H. Ajan Ajak Masyarakat Giat Bersih Lingkungan                
Yayasan Baraka Tersendat Biaya Perakitan Lamborghini Veneno
Hutang Rp150 Miliar Infrastruktur Apakah Sebuah Solusi?
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 18 Maret 2024 - 20:35 WIB

Dugaan Money Politic, Warga Babelan Bekasi Laporkan Caleg Golkar ke Bawaslu

Senin, 18 Maret 2024 - 19:51 WIB

Warga Babelan Laporkan Caleg PKB ke Bawaslu Terkait Dugaan Politik Uang

Senin, 18 Maret 2024 - 11:44 WIB

Tarik Ulur Penanganan Dugaan Korupsi Pengadaan Rp5 Miliar Dispora Kota Bekasi

Senin, 18 Maret 2024 - 03:50 WIB

Kandidat Cawalkot Bekasi 2024 Skor Kosong-Kosong

Sabtu, 16 Maret 2024 - 18:12 WIB

Pinleg Kota Bekasi 2024 Cacat Moral dan Brutal

Sabtu, 16 Maret 2024 - 16:42 WIB

PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan Pastikan Pelayanan Botram Gratis

Sabtu, 16 Maret 2024 - 12:41 WIB

Pj Walikota Bekasi: Progres Capaian Stunting Terus Mengalami Penurunan

Jumat, 15 Maret 2024 - 22:20 WIB

Relawan Caleg PDIP Dapil VI Datangi Sidang Bawaslu Kabupaten Bekasi

Berita Terbaru