Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

- Jurnalis

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung KPK

Gedung KPK

BERITA JAKARTA – Komisi Bidang Hukum DPR RI resmi menetapkan lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Periode 2024-2029.

Kelima komisioner itu yakni, Setyo Budianto terpilih sebagai Ketua KPK sementara Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Agus Joko Pramono dan Ibnu Basuki Widodo sebagai Wakil Ketua KPK.

Pandangan Dosen Pascasarjana Universitas Trisakti, Dr. Abdul Fickar Hadjar, keterpilihan personil Komisioner KPK adalah gambaran buruk bagi perkembangan independensi Penegakan Hukum Pemberantasan Korupsi.

“Bagaimana tidak, para personal Komisioner terpilih justru berasal dari latar belakang Aparatur Penegak Hukum Pemerintahan yang justru menjadi dasar pertimbangan (konsiderasi UU) dilahirkannya KPK,” kata Fickar, Jumat (22/11/2024).

“Yaitu lemah dan tidak objektifnya Aparatur Penegak Hukum Pemerintahan pemberantasan korupsi (Kepolisian dan Kejaksaan),” tambah Fickar.

Karen itu, lanjut Fickar, dengan hasil pilihan ini Komisi III telah ‘sengaja’ menjadi limbung akan fakta sejarah ini. Demikian juga fakta ini bisa membangun prasangka bahwa tindakan ini merupakan bagian dari upaya pelemahan KPK.

Baca Juga :  Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet

Menurutnya, tuntas sudah KPK menjadi lembaga bagian dari kekuasaan, karena secara sistemik KPK berada di ranah Eksekutif yang diisi oleh personil-personil yang berasal dari kekuasaan Ekskutif.

“Tuntas sudah KPK menjadi lembaga bagian dari kekuasaan, karena secara sistemik KPK berada di ranah Eksekutif yang diisi oleh personil-personil yang berasal dari kekuasaan Ekskutif,” pungkas Fickar. (Sofyan)

Berita Terkait

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet
Jaksa Jovi Dipecat, Pakar Hukum: Oknum Jaksa Terima Suap dan Narkoba?
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Senin, 18 November 2024 - 18:12 WIB

Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah

Berita Terbaru

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB

Panwascam Karang Bahagia

Seputar Bekasi

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Jumat, 22 Nov 2024 - 11:36 WIB