Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

- Jurnalis

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Gedung Kejaksaan Agung RI

Foto: Gedung Kejaksaan Agung RI

BERITA JAKARTA – Opini publik mulai meragukan soal keberadaan empat proyek Pengadaan Barang dan Jasa di Kejaksaan Agung (Kejagung) Tahun Anggaran 2024 perlahan mulai tersingkap.

Ke-empat proyek itu yakni, tentang adanya tender proyek peralatan Pengamanan Kantor pada Ruang Publik sebesar Rp250 miliar Tahun Anggaran 2024.

Kemudian  Pengadaan Laboratorium Digital Forensik (Integrated Digital Forensic Management System For Investigation) Tahun 2024 dengan Pagu Anggaran Rp300 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya, proyek barang berupa keamanan informasi dengan peralatan Kontra Penyadapan Radio Frekuensi Tahun 2024 sebesar Rp200 miliar.

Dan pengadaan Peralatan Keamanan dan Investigasi Digital untuk pengamanan dan analisis forensik sebesar Rp199,6 miliar.

Baca Juga :  Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Dàri keempat pekerjaan diatas, terdapat dugaan proyek fiktif dalam order peralatan intai, jika ditotal nilai proyek fantastis hampir mencapai Rp1 triliun.

Awal publik menaruh kecurigaan yakni, pertama tidak adanya transparansi dari para pejabat tinggi di Direktorat Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejagung dan cenderung “bersembunyi” dibalik narasi “rahasia Negara”.

Kecurigaan kedua, jika menilik hasil investigasi Matafakta.com, perusahaan pemasok alat telekomunikasi secara visual tidak layak disebut sebagai pemenang tender.

Misalnya kondisi perusahaan tidak memiliki karyawan, tidak ada papan nama bisnis diarea terbuka, alamat vendor tersembunyi, satu atap dengan perusahaan lain dan cenderung tertutup saat dikonfirmasi.

Baca Juga :  Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet

Dan kecurigaan terakhir, ada “sesuatu” yang janggal dalam proyek di Kejagung yang konon katanya sudah selesai dikerjakan pada 2024.

Informasi dalam dokumen menyebutkan lokasi pekerjaan itu berada di Kejaksaan Agung Jalan Sultan Hasanuddin No. 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Sehingga wajar saja apabila masyarakat mulai skeptis terhadap pemberantasan korupsi yang sedang ditangani Kejagung meski berulangkali pimpinan tertinggi Korps Adhyaksa kerap menyampaikan bahwa kepercayaan publik terhadap Kejaksaan terus meningkat.

Toh tetap saja masyarakat sudah kadung ambigu, sebab antara fakta dan perbuatan saling tidak singkron. (Sofyan)

Tamat…………

Berita Terkait

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet
Jaksa Jovi Dipecat, Pakar Hukum: Oknum Jaksa Terima Suap dan Narkoba?
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Senin, 18 November 2024 - 18:12 WIB

Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah

Berita Terbaru

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB

Panwascam Karang Bahagia

Seputar Bekasi

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Jumat, 22 Nov 2024 - 11:36 WIB