Lucu…!!!, PT. Siemens Indonesia Malah Pajang Foto Direktur PT. PSB

- Jurnalis

Minggu, 29 September 2024 - 08:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Simson Sitinjak Direktur PSB (kiri), Dipajang di pintu masuk proyek

Foto Simson Sitinjak Direktur PSB (kiri), Dipajang di pintu masuk proyek

BERITA JAKARTA – Dugaan perlakuan sadistis PT. Siemens Indonesia yang merupakan perusahaan asing asal Jerman, dengan memasang wajah Simson Sitinjak selaku Direktur PT. Putra Sukses Bersaudara (PSB), ditengarai merupakan perbuatan melawan hukum.

Peristiwa itu terjadi pada saat dirinya akan meminta agar PT. Siemens Indonesa segera mengembalikan 33.457 ribu batang scaffolding milik PT. PSB yang tidak dibayarkan jasa sewa dalam mega proyek Shell LNG Canada di Batu Ampat, Batam Kepulauan Riau pada Mei 2020 hingga Mei 2022.

“Itu foto saya dipajang dilarang masuk. Saya saat itu mau ambil material dan saya langsung dipajang foto saya di gate. Tujuannya supaya security tidak memperbolehkan saya masuk,” ucap Simson Sitinjak, Sabtu (28/9/2024).

Menurut keterangan Simson, Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada 10 September 2024 sudah menyatakan bahwa perbuatan tergugat I (PT. Siemens) memasang foto Direktur PT. PSB adalah perbuatan melawan hukum.

“Menyatakan tindakan Para Tergugat memblokir akses masuk ke lokasi proyek LNG Canada dengan cara mempel foto wajah Penggugat di pintu masuk proyek yaitu Gate Security 1 dan 2 adalah perbuatan melawan hukum,” kata Majelis.

Selain itu, Majelis Hakim juga menghukum PT. Siemens Indonesia segera mengembalikan material scaffolding milik PT. PSB dan menghukum Para Tergugat untuk mengembalikan material Scaffolding  milik Penggugat sebanyak 33.457 batang tanpa beban apapun kepada Penggugat.

“Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar secara seketika dan tunai kerugian sejumlah Rp2.495.990.000 kepada Penggugat,” sambung Majelis Hakim PN Jakarta Selatan.

Baca Juga :  Jaksa Jovi Dipecat, Pakar Hukum: Oknum Jaksa Terima Suap dan Narkoba?

Untuk diketahui, selama empat tahun sejak 2020 hingga saat ini PT. Siemens Indonesia ditengarai sengaja tidak membayarkan sewa scaffolding milik PT. PSB sebesar Rp4,5 miliar dalam proyek shell LNG-Canada.

Parahnya lagi, PT. Siemens Indonesia tidak hanya ogah membayar sewa scaffolding, akan tetapi perusahaan asal Jerman itu patut diduga telah menggelapkan 33.457 batang sesuai audit independen kepunyaan PT. PSB.

Sebab gara-gara PT. Siemens Indonesia tidak mengembalikan ribuan scaffolding, puluhan karyawan PT. PSB dipaksa menganggur karena ketiadaan scaffolding diduga digelapkan oleh PT. Siemens Indonesia.

“Itu yang kami tuntut agar PT. Siemens Indonesia segera mengembalikan agar kami bisa bekerja kembali,” pungkas Simson.

Untuk diketahui puluhan ribu batang scaffolding milik PT. PSB jika dirupiahkan seharga Rp4,5 miliar. (Sofyan)

Berita Terkait

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Berita ini 308 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 22:49 WIB

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Berita Terbaru

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB