Pengamat UIN: RK Berpotensi Menang Lawan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

- Jurnalis

Senin, 5 Agustus 2024 - 01:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ridwan Kamil (RK)

Foto: Ridwan Kamil (RK)

BERITA BEKASI – Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menyebut Ridwan Kamil alias RK tak kehilangan potensi untuk menang melawan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.

Meski elektabilitas Anies tertinggi di Jakarta, ia menyebut RK memiliki dukungan dari partai-partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Ketika calon-calon yang mesin politiknya sudah mulai digerakkan, saya kira potensi migrasi pemilih itu juga akan mungkin terjadi ke masing-masing calon,” kata Adi, Sabtu (3/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adi menjelaskan bahwa mesin politik KIM bisa saja mengejar ketertinggalan elektabilitas RK dari calon lainnya di Jakarta.

Baca Juga :  Jaksa Jovi Dipecat, Pakar Hukum: Oknum Jaksa Terima Suap dan Narkoba?

“Misalnya RK, karena dia disokong oleh mesin politik KIM yang dulu solid dalam Pilpres, bukan tidak mungkin akan mengejar ketertinggalan elektabilitas itu,” tambah dia.

Sementara disisi lain, Adi juga menyebut posisi Anies terancam dengan istilah ‘kutukan Petahana’ di Pilkada Jakarta yang sebelumnya terjadi pada mantan Gubernur Jakarta, Fauzi Bowo dan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.

“Dulu Foke (Fauzi Bowo) Petahana, maju kembali untuk yang kedua kalinya Pilgub Jakarta kalah. Ahok Petahana, ingin maju kembali di Pilgub Jakarta kalah dengan Anies Baswedan,” tutur Adi.

Baca Juga :  Dugaan Proyek "Dagelan" Intelijen di Kejaksaan Agung

“Jadi, dua kutukan di Pilkada Jakarta ini yang sering kali menjadi referensi bahwa Petahana yang dinilai kuat, dinilai populer, elektabilitasnya tinggi, tapi kemudian kalah,” tandas dia.

Sekadar informasi, Anies Baswedan sudah mendapatkan dukungan dari PKS dan Partai Nasdem.

Dia juga didukung oleh DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jakarta. Namun, DPP PKB belum memberikan dukungan kepada Anies secara resmi.

Sementara, disisi lain, RK sebelumnya dipertimbangkan Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat atau Jakarta.

Terbaru, Golkar akhirnya menyampaikan dukungan kepada kader Partai Gerindra, Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat. (Dhendy)

Berita Terkait

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 22:49 WIB

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Berita Terbaru

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB