Di Quotient TV, Alvin Lim: Nasib IKN Jika Tanpa 9 Naga

- Jurnalis

Rabu, 10 Juli 2024 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Advokat Alvin Lim, SH, MH (Founder LQ Indonesia Law Firm)

Foto: Advokat Alvin Lim, SH, MH (Founder LQ Indonesia Law Firm)

BERITA JAKARTA – Kali ini, Advokat Alvin Lim dari LQ Indonesia Law Firm ingin membahas tentang kiprah 9 Naga di Indonesia dan bukti bahwa Presiden dan Pemerintahan di Indonesia bergantung dan didukung 9 Naga.

Pada salah satu Podcast Deddy Corbuzier yang menginterview salah satu Anggota DPR, dimana ada cuplikan Deddy Corbuzier menanyakan pendapat Anggota DPR tersebut tentang penuturan Alvin Lim yang menyatakan adanya keterlibatan dan aliran dana dari 9 Naga dibalik Pemilihan Presiden.

Saat itu, sang Anggota DPR menyanggah pernyataan tersebut dengan dalih “Alvin Lim kalau bicara selalu ngawur, jadi tidak ada 9 Naga di Indonesia ini,” ujar sang Anggota DPR.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti yang kita lihat pada masa pemerintahan Presiden Jokowi saat ini ada satu hal yang menjadi prioritas dan fokus dari pemerintahan Jokowi yaitu pembangunan IKN dan untuk pembangunan IKN. Selain menggunakan dana APBN disini ada peran dari 9 Naga yang ikut mendanai pembangunan IKN.

Baca Juga :  Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Hal ini dapat dilihat dari apa yang diberitakan pada beberapa media online tentang adanya aliran dana Investasi yang sudah masuk sebesar Rp20 triliun dari kepala 9 Naga yaitu Sugianto Kusuma atau yang lebih dikenal dengan nama Aguan.

Aguan saat ini dipercaya atau dianggap sebagai kepala 9 Naga oleh media masa seperti yang diberitakan pada media masa dan Aguan juga dipercayakan untuk memimpin konsorsium investor dalam negeri di kawasan IKN.

Menteri Investasi pada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa Pemerintah akan memprioritaskan investor dalam negeri yang masuk terlebih dahulu untuk membangun IKN.

Hal ini penting mengingat keterbatasan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan IKN. Sementara kebutuhan pembangunan Ibu Kota baru tersebut yang masih berlanjut hingga 2045.

Bahlil Lahadalia juga menyebut sejumlah naga sudah merapat ke pembangunan IKN dan siap gelontorkan Investasi sebesar Rp40 triliun untuk pembangunan IKN ini.

Baca Juga :  Miris...!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Sosok 9 Naga ini disebut merujuk pada 9 pengusaha kaya dan sukses pemilik dari konglomerasi bisnis terbesar di Indonesia. Istilah ini disematkan kepada para pengusaha yang konon memiliki pengaruh besar dalam perekomonian di Tanah Air.

Jadi 9 Naga ini nyata ada bahkan berperan penting dan sangat berpengaruh terhadap perekonomian di Indonesia dengan berbagai gurita bisnisnya.

“Bisa dibayangkan jika pembangunan IKN ini tidak dibantu 9 Naga, pembangunan hotel-hotel, sekolah, shoping mall sebagai fasilitas umum, sedangkan investor asing tidak ada masuk sampai saat ini, bagaimana pembangunan IKN mau berjalan,” tungkas Alvin.

TENTANG LQ INDONESIA LAW FIRM

LQ Indonesia Law Firm adalah firma hukum terdepan dalam penanganan kasus pidana, keuangan dan ekonomi khusus. LQ Indonesia Law Firm memiliki cabang di 4 Kota dan dapat dihubungi di hotline

Kantor Pusat 0817-4890-999

Tangerang 08179999489

Jakarta Barat 08111-534489

Surabaya 0818-0454-4489

email di

lq***********@gm***.com











. (Sofyan)

Berita Terkait

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Berita ini 198 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 22:49 WIB

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Berita Terbaru

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB