BERITA BEKASI – Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah pribahasa yang tengah dialami TA (24) yang ditelantarkan DS (32) mantan kekasihnya setelah TA mengandung janin hasil hubungan selama setahun lebih.
DS yang mengaku Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) di salah satu SMK itu menjalin hubungan asmara dengan TA pada 2023 dengan dasar suka sama suka.
Namun sayangnya, hubungan kedua insan yang tengah mabuk asmara tersebut berakhir dengan kekecewaan mendalam yang dirasakan pihak keluarga TA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pihak keluarga tidak tahu tentang DS. Ternyata mereka berpacaran sudah melampui batas melakukan hubungan seperti suami istri. Itu yang kami sesalkan,” ungkap Udin perwakilan keluarga TA, Rabu (15/5/2024).
“Tahu-tahu pas lebaran adik kami baru cerita semua dan ketika adik saya dihamili kok dia DS tidak mau bertanggungjawab,” tambahnya kecewa.
Seharusnya, lanjut Udin, DS sebagai laki-laki harusnya berani berbuat berani bertanggung jawab atas apa yang sudah diperbuat kepada adiknya TA.
“Hubungan kedua renggang lantaran adanya cabang bayi dalam kandungan TA, tapi DS justru menghilang seperti ditelan bumi yang sempat membuat TA depresi dan nyaris putus asa,” ungkapnya.
Udin meminta itikad baik DS untuk menyelesaikan pertanggung jawabannya dengan baik secara kekeluargaan. Terlebih kondisi TA yang masih duduk di semester V di salah satu Universitas di Bekasi.
“Intinya kami keluarga minta pertanggung jawaban DS, termasuk menikahinya. Berani berbuat harus berani bertanggung jawab,” pungkas Udin. (Dhendi)