BERITA BEKASI – Sejumlah pemuda dan mahasiswa yang tergabung di Insitut Kajian Strategis (INKASTRA), Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggruduk Kantor Kementeian Dalam Negeri (Kemendagri), terkait gagalnya kinerja Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Jumat (15/9/2023).
Massa aksi tersebut, merasa sangat kecewa dan kurang puas dengan kinerja PJ bupati Bekasi yang selama ini tidak becus dalam mengatasi persoalan serta tidak mampu menuntaskan permasalahan yang ditangani, Dani Ramdan selaku Pj Bupati Bekasi.
Koordinator aksi Fathur mengatakan, dalam hal ini Kemendagri jangan tutup mata harus bertanggung jawab atas ketidak mampuan seorang Dani Ramdan dalam menahkodai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi yang sudah 3 periode.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Apalagi persoalan pengangguran yang sangat kompleks sekali yang dimana masalah tersebut sangat berdampak pada faktor kemiskinan yang tercatat dalam data BPS Tahun 2021 ada 202.000 jiwa dan miskin ektrim tercatat 3.961 pada tahun 2022,” kata Fathur.
Mendagri, lanjut Fathur, harus tahu bahwa Kabupaten Bekasi adalah salah satu pemilik Kawasan Industri terbesar se-Asia Tenggara dan menjadi salah satu leding sektor Pj Bupati untuk dapat mensejahterakan masyarakatnya.
“Tapi malah sebaliknya angka pengangguran di Tahun 2021 mencapai 197.000 jiwa, 2022 mencapai 203.000 jiwa dan 2023 angka pengangguran semakin melonjak tinggi namun bukannya mengurangi, tapi bertambah,” ungkapnya.
Dikatakan Fathur, Mendagri jangan bungkam dalam melihat kebobrokan yang dilakukan Pj Dani Ramdan dan secepatnya mengevaluasi secara langsung kinerja Pj Bupati Bekasi sesuai amanat Permendagri Nomor: 4 Tahun 2023.
Sudah seharusnya, tambah Fathur, Mendagri serius dalam menyikapi persoalan tersebut. Sebab, hadirnya Dani Ramdan sebagai Pj Bupati Bekasi ada campur tangan Mendagri sebagai pihak institusi yang berwenang dalam menetapkan SK Kepala Daerah.
“Kami juga meminta secara tegas kepada pihak Mendagri untuk mengevaluasi kinerja Pj Dani Ramdan dan segera mencopot serta mengembalikan Dani Ramdan kehabitatnya. Sebab selama ini kami menilai Dani Ramdan telah gagal dalam menahkodai Pemkab Bekasi,” pungkas Fathur (Mul)