Ribuan Buruh Berbagai Aliansi di Karawang Konvoi Menuju Istana Negara

- Jurnalis

Kamis, 10 Agustus 2023 - 14:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konvoi Ribuan Buruh

Konvoi Ribuan Buruh

BERITA KARAWANG – Ribuan buruh dari berbagai aliansi di Kabupaten Karawang melakukan konvoi menggunakan sepeda motor ke Istana Negara, Jakarta.

Pantauan Matafakta.com, ribuan massa buruh yang mengikuti aksi konvoi berkumpul di area Islamic Center Karawang sejak pukul 08.30 WIB, Kamis (10/8/2023).

Konvoi aliansi buruh ini bertujuan untuk menyampaikan berbagai tuntutan, salah satunya tuntutan untuk mencabut Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua DPC Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) Karawang, Abbas Purnama menyampaikan, pada hari ini jutaan buruh se Indonesia melakukan aksi serentak ke Istana Negara untuk menuntut 4 persoalan.

Ada 4 tema yang akan kita usung, pertama mendesak pemerintah untuk mencabut UU Ciptakerja, UU Kesehatan, UU P2SK (Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan) dan mewujudkan jaminan sosial semesta sepanjang hayat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, tidak ada batasan (waktu) pada aksi sejuta buruh kali ini. Jutaan buruh tersebut akan mengepung Istana Negara sampai tuntutannya dipenuhi, terutama terkait UU Ciptakerja.

“Kalau tidak dipenuhi, yang jelas kita akan nginep di Jakarta sampe UU Nomor: 6 tahun 2023 tersebut dicabut, ini harga mati ngak bisa ditawar,” jelasnya.

Abbas menambahkan, rute konvoinya akan melalui Bekasi, Cawang Semanggi, Bunderan HI dan titik kumpul akhir di Istana Negara Jakarta.

Ia dan ribuan buruh Karawang tentu berharap tuntutan utama terkait UU Ciptakerja segera dicabut karena sangat menyusahkan masyarakat khususnya golongan buruh.

“UU itu bener-bener mendegradasi kesejahteraan buruh, pokoknya ini dari Karawang ada 5.000 motor nanti se Jawa Barat ada 50.000 motor. Sesuai tema, kita akan kepung Jakarta dan serbu Istana Negara,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Aktivis Lingkungan, KEMAH Indonesia Gelar Milad Ke-8 “Potong Tumpeng dan Santunan”
Kunjungan Jaksa Agung Ibarat Orang Tua Menemui Anaknya
Sikap Pimpinan MPR Rencana Amandemen UUD 1945 Setelah Pemilu di Apresiasi
Uang Nasabah Ludes, LQ Indonesia Law Firm Ungkap Penipuan Skema Ponzi
Tetap Jaga Prokes, Ada 1.626 Kasus Omicron di Indonesia
Menteri BUMN Minta Kejaksaan Usut Dugaan Korupsi Sewa Pesawat
Komnas PA Murka Kasus Kekerasan Seksual 13 Anak di Bangun Purba
Mafia Pailit PT. BEP Modus Operandi Baru Perampokan Aset
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 14 Mei 2024 - 17:28 WIB

Ketua PWI Bekasi Minta Penyidik Polres Dalami Kasus Pengacaman Wartawan

Selasa, 14 Mei 2024 - 15:26 WIB

Ratusan PHL Kali Asem Kembali Datangi Pemkot Bekasi

Selasa, 14 Mei 2024 - 14:29 WIB

Pasca Insiden Subang, Pj Walikota Bekasi Minta Study Tour Ditunda

Senin, 13 Mei 2024 - 23:56 WIB

Soal Plesiran ke Bali Usai Pemilu, Caleg PSI dan Komisioner KPU Kota Bekasi Bungkam

Senin, 13 Mei 2024 - 22:54 WIB

Ini Klarifikasi Sekretaris Kesbangpol Kota Bekasi Soal Dugaan Terpapar Politik Praktis

Senin, 13 Mei 2024 - 15:52 WIB

Bakal Calon Walikota Bekasi “Bang HK” Hadiri Acara Edukasi Lingkungan

Senin, 13 Mei 2024 - 15:00 WIB

Respon Keluhan Warga, Pj Walikota Bekasi Cor Jalan Rusak Belakang Stadion

Senin, 13 Mei 2024 - 14:13 WIB

Ini Kata Humas Setda Kota Bekasi Soal Anggaran Publikasi Media

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Utama

LPAI Banten Minta Pelaku Cabuli 7 Santriwati Dihukum Maksimal

Selasa, 14 Mei 2024 - 18:44 WIB

Ilustrasi

Seputar Bekasi

Ketua PWI Bekasi Minta Penyidik Polres Dalami Kasus Pengacaman Wartawan

Selasa, 14 Mei 2024 - 17:28 WIB

Pemerintah Kota Bekasi Bahas Polemik Gaji Para PHL Kali Asem

Seputar Bekasi

Ratusan PHL Kali Asem Kembali Datangi Pemkot Bekasi

Selasa, 14 Mei 2024 - 15:26 WIB

Foto: Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad

Seputar Bekasi

Pasca Insiden Subang, Pj Walikota Bekasi Minta Study Tour Ditunda

Selasa, 14 Mei 2024 - 14:29 WIB