Dikritik Dengan Animasi Tikus, Puan Maharani Memilih Tetap Diam

- Jurnalis

Minggu, 26 Maret 2023 - 19:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Koordinator SIAGA 98, Hasanuddin

Foto: Koordinator SIAGA 98, Hasanuddin

BERITA JAKARTA – Bersamaan dengan DPR-RI resmi menetapkan RUU terkait Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor: 2 Tahun 2022, tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang, Selasa, 21 Maret 2023.

Bersaman dengan itu, muncul meme animasi “Puan Maharani Berbadan Tikus” yang ditampilkan Badan Eksekutif Mahasiswa Iniversitas Indonesia (BEM UI).

Spontan menimbulkan reaksi Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Hendrawan Supratikno menyebut satir meme tersebut tidak patut, merendahkan akal budi. Hendrawan menghimbau, BEM UI melakukan kritik dengan mengedepankan kode etik Akademik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Asrul Sani, Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP menyebut, kritik tersebut “melecehkan” dan tidak akan mendapatkan atensi apapun dari para Anggota DPR RI pada umumnya.

Sementara Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni menyampaikan, bahwa jangan kritik menyerang martabat dan personal seseorang dan menilai mahasiswa memang sering ekspresif dan menggebu dalam menyuarakan pendapatnya.

“Orang-orang di Parlemen dan pemerintahan jangan juga reaktif terhadap mahasiswa,” ujar Ahmad Sahroni.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menyebut ini bentuk kreatifitas yang caranya kurang pas dengan budaya intelektual. Habiburokhman membandingkan tindakan tersebut dengan Aktivis 98.

Baca Juga :  Dukung Timnas Indonesia, Pemkot Bekasi Gelar Nobar AFC U-23 Asia Cup

“Kalau zaman saya dahulu jadi Aktivis 98, kami melawan kebijakan yang kami anggap tidak pas dengan cara-cara intelek,” kata Habiburokhman.

Terhadap animasi ini, Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang menyebutkan, bahwa tidak ada alasan khusus menggunakan wajah Puan dengan badan hewan tikus, selain Puan sebagai representasi dari DPR RI.

“Kami cuma mengisyaratkan beliau sebagai pimpinan DPR saja. Kritik harus disampaikan mengingat DPR saat ini sudah tidak mewakili suara rakyat.

Terkait animasi ini, Puan Maharani memilih tetap diam

Saya mengikuti, cara Puan Maharani mensikapi hal ini, khususnya sikap diamnya. Diamnya Puan Maharani ini menyiratkan setidaknya beberapa hal:

Pertama, menghormati dan menjaga keputusan bersama DPR RI terhadap pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi UU.

“Puan sepertinya tidak mau berdebat hal diluar substansi yang akan berdampak menimbulkan kegaduhan baru,” kata Koordinator SIAGA 98, Hasanuddin menanggapi, Minggu (26/3/2023).

Meskipun, menyangkut dirinya, yang di animasi berbadan tikus. Kepentingan lebih besar, mengatasi kepentingan pribadinya terķait martabat dan kehormatannya.

Kedua, selang beberapa hari  kemudian, Puan Maharani dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPR RI maupun Ketua DPP PDI Perjuangan bertemu Presiden Jokowi secara khusus, Jum’at, 24 Maret 2023.

Baca Juga :  Alvin Lim: Indonesia Jadi Nomor 1 Kepolisian Terkorup di Asia Negara

Pertemuan ini unik dan terkesan mendadak

Diluar hal yang disampaikan secara resmi terkait pertemuan ini, saya berusaha menghubungkannya dengan peristiwa sebelumnya, pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi UU.

Bahwa DPR telah menyelesaikan tugasnya menyetujui Kebijakan inisitif Pemerintah tentang UU Cipta Kerja dan Jokowi menenangkan Puan atas kritik yang menimpa dirinya.

Seakan kedua tokoh tersebut (pemimpin Eksekutif dan pemimpin Legislatif) bertemu pada 2 titik yang sama.

Sama-sama senasib di kritik BEM UI melalui meme dan julukan, yang satu “King of Lip Service” dan Satunya “Animasi Tikus”.

Dan terhadap kritik ini, Puan Maharani memilih diam dan sepertinya ini yang hendak disampaikan ke Presiden Jokowi.

“Dalam hal, yang dibicarakan terkait Pemilu 2024, pertemuan ini sinyalemen dukungan terhadapnya,” imbuh Hasanuddin.

Ketiga, saya melihat sikap diamnya Puan ini sebagai mengikuti jalan Gus Dur dan berguru terhadap pemikirannya.

“Orang yang masih terganggu dengan hinaan dan pujian manusia, dia masih hamba yang amatiran. Dan Puan telah memilih bukan sebagai pemimpin Amatiran,” pungkas Hasanuddin. (Sofyan)

Berita Terkait

Kasus Panji Gumilang, Alvin Lim: Kenapa Dana Yayasan Dipindah ke Rekening Polri?
Nasabah PT. Asuransi Allianz Tunjuk LQ Indonesia Law Firm Jadi Kuasa Hukum
KOPPAJA Desak Jaksa Agung Tangani Kasus Korupsi Rp1 Triliun di Banten
Kuasa Hukum Korban Investasi Bodong DNA Pro Buatkan Surat Terbuka
Alvin Lim Bongkar Cara Licik Oknum Tipideksus Soal TPPU Panji Gumilang
Alvin Lim: Indonesia Jadi Nomor 1 Kepolisian Terkorup di Asia Negara
Panglima TNI Hadiri Acara Halal Bihalal dan Silaturahmi PBNU
Otak Atik Akta Nasabah, Alvin Lim Bongkar Dugaan Praktik Mafia Bank Victoria
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:09 WIB

Pj Walikota Bekasi Buka Konsultasi Publik Pengenalan JUTPI 3 dan TOD

Kamis, 2 Mei 2024 - 17:39 WIB

Lulus Fit And Proper Test, PDIP Kabupaten Bekasi Calonkan Ade Kuswara Kunang

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:51 WIB

Ini Pesan Prof. Dr. Daud Rosyid Sitorus Jika Heri Koswara Jadi Walikota Bekasi

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:36 WIB

Lagi, Beredar Screenshot Whatsapp Group IKAALL Kota Bekasi Bantu Pilkada

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:27 WIB

Berhentikan Kadus Sepihak, Kades Bantarsari Diduga Tabrak Aturan Mendagri

Kamis, 2 Mei 2024 - 08:16 WIB

Kinerja Jeblok, Beberapa Pejabat Esselon II Kota Bekasi Terancam Dimutasi

Berita Terbaru

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Seputar Bekasi

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

Foto: Lokasi PT. IC Bantargebang, Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB