Ibu Korban di Cikarang Bingung Polisi Belum Tangkap Pelaku Pencabulan

- Jurnalis

Rabu, 8 Desember 2021 - 00:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua anak korban pencabulan bapak tiri

Dua anak korban pencabulan bapak tiri

BERITA BEKASI – Dua bulan lebih, FS (37) ibu kandung korban melaporkan kasus pencabulan yang dialami kedua putrinya, TA (16) dan VP (13) oleh ayah tirinya ke Polres Metro Kabupaten Bekasi, belum juga ada perkembangan.

Sampai saat ini, pelaku SD (41) masih bebas berkeliaran dan tidak dilakukan penangakapan atau masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) atas kasus pencabulan anak dibawah umur yang dilakukan ayah tirinya sejak tahun 2018 lalu.

“Kok sesulit ini Kapolres. Sekarang SD atau pelaku masih bebas berkeliaran belum ada surat DPO atau bagaimana gitu. Saya jadi bingung,” kata FA kecewa saat ditemui Matafakta.com, Selasa (7/12/2021).

FA mengaku, pernah konfirmasi via telepon whatsapp ke Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Kabupaten Bekasi yang menangani kasus kedua putrinya tersebut.

“Kalau DPO belum bu, kan masih dalam pencarian kita. Masalahnya waktu itu, karena berita sudah viral, SD ini jadi kabur-kaburan,” ujar FA menirukan ucapan Kanit PPA via telepon.

Meski begitu, Kanit PPA Polres Metro Kabupaten Bekasi, berjanji nantinya pelaku SD akan masuk dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO.

“Iya nanti kita mau DPO kan, tapi kalau sekarang ini masih dalam pencarian kita,” ulas FA kembali menirukan ucapan Kanit PPA.

Dalam komunikasinya, FA sempat menanyakan hasil visum ke dua anaknya yang dilakukan di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Cibitung. Sebab, laporan polisinya, sudah sejak Senin 25 Oktober 2021 lalu.

Baca Juga :  Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

“Soal itu, saya juga belum nanya ke bu Lena. Ibu kalau mau nanya masalah visum ke Kapolres aja kalau lewat whatsapp itu kan nggak enak,” jawab Kanit KPPA lagi.

FA pun mengaku, selama kejadian sampai sekarang ini, pelaku SD yang tak lain suaminya, tidak menafkahi lagi anaknya, termasuk dari pihak keluarga pelaku juga tidak ada yang peduli atau memiliki rasa simpatik.

“Saya ingin pelaku SD cepat ditangkap dan diproses secara hukum atas perbuatannya yang telah merusak masa depan kedua putrinya sebagaimana janji Kapolres yang mau menindaklanjuti laporannya,” pungkas FA. (Hasrul)

Berita Terkait

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Selasa, 19 November 2024 - 08:03 WIB

Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB