Kejati DKI Buka Hotline Mafia Tanah dan Mafia Pelabuhan

- Jurnalis

Sabtu, 20 November 2021 - 17:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Febrie Adriansyah, SH, MH

Febrie Adriansyah, SH, MH

BERITA JAKARTA – Terbongkarnya jaringan mafia tanah yang dialami keluarga selebritis, Nirina Zubir dan mantan Duta Turki Besar, Dino Patti Djalal, membuat pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta membuka hotline pengaduan terkait mafia tanah dan mafia pelabuhan bagi masyarakat yang ingin melaporkan atau mengadukannya kepada pihak Kejati.

“Silahkan jika ada masyarakat mengetahui atau menjadi korban mafia tanah atau mafia pelabuhan untuk mengadukan melalui hotline aduan yang kami buka,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Febrie Adriansyah, Sabtu (20/11/2021).

Febrie menjelaskan tujuan pihaknya membukaan saluran telepon atau hotline bagi para korban mafia tanah dan mafia pelabuhan, agar dapat menyerap informasi secara luas dari masyarakat, termasuk dari para pelaku ekonomi maupun pelaku bisnis yang mungkin tidak ingin identitasinya diketahui publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Apalagi Bapak Jaksa Agung telah memberikan perhatian atau atensi untuk membantu Pemerintah dalam memberantas mafia tanah maupun mafia Pelabuhan sampai ke akar-akarnya,” ujar dia.

Dikatakannya ada dua poin penting terkait langkah-langkah yang akan dilakukan Kejati DKI Jakarta, termasuk membuka Hotline pengaduan dalam rangka memberantas Mafia tanah dan Pelabuhan.

“Pertama untuk menjamin proyek-proyek strategis atau yang bersifat investasi bisa berjalan lancar,” kata mantan Direktur Penyidikan pada JAM Pidsus Kejaksaan Agung ini.

Kedua, tutur dia, dalam rangka mempercepat penyembuhan ekonomi setelah pandemi Covid 19. Karena itu kita memang harus menjamin semuanya bisa digerakan tanpa hambatan dan tanpa pungutan liar.

Oleh karena itu, sambung Febrie, melalui Tim Khusus Gabungan seluruh bidang yaitu Intelijen, Pidsus, Pidum dan Datun, pihaknya sudah mulai memotret atau memetakan berbagai permasalah yang terjadi di lapangan.

“Misalnya kita turunkan Tim Intelijen untuk mengetahui kira-kira ada kejadian apa di pelabuhan, terkait investasi ataupu transaksi-transaksi ekonomi yang digerakan Pemerintah dan apa yang menjadi hambatan,” ucapnya.

Adapun masyarakat yang mau mengadukan terkait masalah mafia tanah dan Pelabuhan bisa menghubungi Hotline Aduan Kejati DKI Jakarta Nomor: 087891117991. “Insya Allah semua pengaduan akan kita respon,” pungkas Febrie. (Sofyan)

Berita Terkait

Ini Kata Pengamat Politik Soal Mencari Figur Pemimpin Mantan Ibukota Jakarta
Sulit Dapatkan Informasi, Kasie Penkum Kejati DKI Jakarta Mati Suri
PN Jakpus Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Polsek Ciracas Jaktim Terima Penitipan Barang Warga Mudik Lebaran  
Konvoi Ratusan Remaja di Jaktim Abaikan Maklumat Kapolda Metro Jaya
Lapas Cipinang Jaktim Bagikan Takjil Dengan Menu Hasil Olahan Napi
Salihara Buka Pendaftaran “Kompetisi Debat Sastra Tingkat SMA 2024” 
Carut Marut Pengelolaan “SDM” di Pengadilan Negeri Jakarta Barat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:27 WIB

JPU Tuntut Pidana Selegram Adam Deni Setahun Penjara

Selasa, 7 Mei 2024 - 07:29 WIB

Mangkir Dari Panggilan, Kejari Jakut Ciduk MH Kasus Korupsi Bulog

Minggu, 5 Mei 2024 - 08:40 WIB

LQ Indonesia Law Firm Berhasil Mendamaikan Sengketa Tanah PIK 2

Jumat, 3 Mei 2024 - 09:59 WIB

Diduga Penjualan Komoditi Dikorup, Mantan Manajer Bisnis Bulog Ditahan

Kamis, 2 Mei 2024 - 18:04 WIB

Alvin Lim: Penetapan Tersangka Panji Gumilang Penuh Kecacatan

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:13 WIB

BEM Banten Minta Kasus Korupsi Rp1 Triliun Situ Ranca Gede Ditangani Kejagung

Rabu, 1 Mei 2024 - 23:37 WIB

Kasus Depo Pertamina Meledak, Jaksa Mìnta Majelis Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa

Selasa, 30 April 2024 - 00:46 WIB

Dihadapan Jaksa Pengawas, Pelapor Oknum Jaksa AHP Beberkan Pelanggaran KEJ

Berita Terbaru

Foto: Selebgram Adam Deni Gearaka

Hukum

JPU Tuntut Pidana Selegram Adam Deni Setahun Penjara

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:27 WIB

Foto: Ahmad Riyadh (Kiri) dan Achsanul Qosasih (Kanan)

Berita Utama

Dua Pegiat Sepakbola Diduga Tersangkut Kasus Korupsi

Selasa, 7 Mei 2024 - 12:18 WIB

Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia

Berita Utama

PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:08 WIB