UNNES Bersama Kejati Jateng Launching Pusat Studi Adhyaksa

- Jurnalis

Kamis, 24 September 2020 - 15:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UNNES Bersama Kejati Jateng

UNNES Bersama Kejati Jateng

BERITA SEMARANG – Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerja sama dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah melaunching Pusat Studi Adyaksa, yang digelar di Aula lantai 4 Gedung Rektorat Kampus UNNES, Kamis (24/9/2020).

Selain Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jateng, Priyanto, kegiatan juga dihadiri oleh Asisten Intelijen Kejati Jateng, Emilwan Ridwan, Asisten Pidana Khusus, Ketut Sumedana, Asisten Pembinaan, Yudha Purnawan, Kajari Semarang Raya dan para Koordinator.

Dekan FH UNNES, Dr Rodiyah mengungkapkan, Pusat Studi Adhyaksa memiliki peran penting dan strategis dalam rangka penguatan kelembagaan kejaksaan.

“Beberapa poin bahasan diharap mampu mendukung kejaksaan dalam mewujudkan keadilan yang mensejahterakan. Ke depan kami akan melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih strategis, terutama dalam hal join research,” ujar Rodiyah yang merupakan penanggung jawab Pusat Studi Adhyaksa.

Sementara Rektor UNNES, Prof Fathur Rokhman menyampaikan, Pusat Studi Adhyaksa dibentuk sebagai sarana kontribusi dalam mendukung kejaksaan yang menjadi tumpuan keadilan masyarakat.

“UNNES selalu mendukung upaya mewujudkan visi Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang melaksanakan tugasnya secara independen dengan menjunjung tinggi HAM dalam negara hukum berdasarkan Pancasila,” jelasnya.

Baca Juga :  Markus Zarof Ricar Kasus Ronald Tannur Segera Diadili

Kajati Jateng, Priyanto mengatakan, Pusat Studi Adhyaksa akan digunakan untuk peningkatan sumber daya manusia dan kajian-kajian akademik dan hukum.

“Peningkatan SDM ini akan kami padukan antara mahasiswa secara akademik, dan kami selaku praktisi hukum. Kita padu keilmuan hukum itu seperti apa, kita bedah kalau ada permasalahan,” ungkap Priyanto.

Menurut Priyanto, bila perlu, nantinya akan dibuat fasilitas konsultasi hukum dalam pusat studi. Bagaimana memberikan pelayanan masyarakat secara gratis. “Kita dorong UNNES untuk lebih baik, khusus fakultas hukum yang bekerja sama dengan kejaksaan,” pungkas dia. (Nining)

Berita Terkait

Sidang Kasus Gratifikasi, RS Akui 2 Unit Mobil Untuk Dapatkan Proyek
Markus Zarof Ricar Kasus Ronald Tannur Segera Diadili
Kejagung Usut Dugaan Keterlibatan Panitera PN Surabaya
Dua Pejabat Dinas Kebudayaan DKJ Nginap di Hotel Prodeo
Ketua Majelis Hakim Eko Aryanto Ogah Terbitkan Surat Panggilan Sidang
Rumusan Pada Tindak Pidana “Mens Rea dan Actud Reus”
Hakim Tunggal PN Jaksel Kabulkan Gugatan Prapid Boyamin Cs
DPO Terpidana TPPU Ditangkap di Rumah Duka Heaven Jakarta Utara
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:07 WIB

Sidang Kasus Gratifikasi, RS Akui 2 Unit Mobil Untuk Dapatkan Proyek

Jumat, 17 Januari 2025 - 16:41 WIB

Markus Zarof Ricar Kasus Ronald Tannur Segera Diadili

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:04 WIB

Kejagung Usut Dugaan Keterlibatan Panitera PN Surabaya

Senin, 6 Januari 2025 - 20:27 WIB

Dua Pejabat Dinas Kebudayaan DKJ Nginap di Hotel Prodeo

Senin, 6 Januari 2025 - 15:41 WIB

Ketua Majelis Hakim Eko Aryanto Ogah Terbitkan Surat Panggilan Sidang

Berita Terbaru

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman

Megapolitan

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:54 WIB

LQ Indonesia Law Firm

Berita Utama

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Jumat, 17 Jan 2025 - 19:39 WIB