BERITA MAGELANG – Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi memastikan kesiapan Satuan Tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia-Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL) dengan pengecekan secara langsung di Markas Komando Batalyon Armed 3/105 Tarik, Rabu (12/5/2020).
Sebanyak 400 prajurit anggota Satgas ini sebelumnya telah menyelesaikan latihan pratugas di tiga tempat berbeda yaitu Wonosegoro Kabupaten Boyolali, Kedungjati Kabupaten Grobogan dan Bancak Kabupaten Semarang.
Pangdam menekankan kepada prajurit Yonarmed-3/105 agar nantinya kondusifitas wilayah perbatasan, khususnya pada aspek keamanan dan kehidupan masyarakat secara wajar dan normal harus dilaksanakan sesuai dengan kaidah hukum Internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan penyelesaian masalah sosial perlu dilakukan dengan pendekatan budaya dan adat istiadat setempat.
“Pahami adat istiadat dan kebiasaan masyarakat di daerah penugasan dengan berpedoman pada ‘Delapan Wajib TNI’. Pahami dan kuasai medan, serta situasi yang berlaku di daerah operasi dari kemungkinan terjadinya ancaman, untuk mengeliminir kerugian personel dan materiil,” tegas Pangdam.
Pangdam berpesan kepada seluruh prajurit agar tetap menjaga kesehatan dan selalu berserah diri kepada Tuhan YME dalam setiap kondisi apapun.
Hadir mendampingi Pangdam, diantaranya Irutum Kolonel Inf Priyanto, para Asisten dan Kabalak jajaran Kodam IV Diponegoro, Wadanrindam IV Diponegoro Kolonel Inf Iwan Rosandrianto dan Dandim 0705 Magelang Letkol Czi Anto Indriyanto. (Nining)