BERITA BEKASI – Viral sebuah video yang berjudul “puluhan emak-emak rela tidur di depan gerbang Lottemart Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, demi bisa membuat Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi dikabarkan telah menonaktifkan sekitar 189.906 jiwa Peserta Bantuan Iuran (PBI) dari ABPD atau pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) BPJS Kesehatan.
“Lantaran KIS yang mereka punya banyak yang dinonaktifkan oleh Pemkab Bekasi, sehingga harus melakukan pendaftaran ulang,” tulis narasi dalam video tersebut, Selasa 7 Januari 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, dr. H. Alamsyah, M.Kes mengatakan, masyarakat tidak perlu datang ke Mall Pelayanan Publik (MPP).
“Kalau mau ke MPP jam pelayanan publiknya ada. Pelayanan publik termasuk KIS mulai jam 8 pagi,” terang Alamsyah menjawab Matafakta.com, Rabu (8/1/2025) pagi.
Alamsyah menjelaskan, pengaktifan BPJS yang otomatis Februari peserta yang ada di DTKS Kemensos (PBI APBD yang dialihkan ke PBI APBN)
Terkait adanya batasan kuota 50 perhari, Alamsyah mengatakan, karena pendaftaran peserta butuh waktu untuk validasi data kependudukannya.
“Kan untuk pendaftaran ulang peserta butuh waktu untuk validasi data kependudukannya. Februari BPJS-nya sudah aktif secara otomatis,” pungkasnya. (Hasrul)