BERITA JAKARTA – Pasca “keceplosan” ucapan menantu Jaksa Asri Agung Putra yakni Dwi Okta Jelita alias Jelita Jeje, soal perjalanan gratis dari Pengusaha.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung), Harli Siregar, menilai pernyataan itu merupakan ranah pribadi dan tidak terkait institusi.
“Peristiwa ini ada di ranah pribadi atau keluarga. Kita tidak tahu apa motivasi yang bersangkutan menyampaikan hal itu,” ucap Harli, Senin (26/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Itu harus ditelusuri dulu apakah misalnya karena terbawa emosi atau ada persoalan keluarga, jadi tidak langsung menyimpulkan seperti itu,” tambahnya.
Harli mengaku, masih perlu mendalami maksud dan tujuan dari Jelita Jeje saat menyampaikan dugaan gratifikasi tersebut.
Oleh karenanya, Harli, tidak mau menyimpulkan lebih jauh apakah dugaan gratifikasi itu benar adanya atau tidak.
Kendati demikian, Harli tidak menjawab lebih lanjut apakah nantinya Asri Agung Putra bakal diperiksa secara internal terkait dugaan gratifikasi itu atau tidak.
“Ini tidak berkaitan dengan institusi. Apakah akan melakukan klarifikasi nanti kita lihat ya,” ulas Harli.
Sebelumnya, Jelita mengungkapkan di media sosial bahwa dirinya bersama keluarganya kalau ke luar negeri tak jarang dibiayai pengusaha.
Mulai dari jet pribadi hingga fasilitas kerap ditawarkan pengusaha secara cuma-cuma hanya karena mertuanya merupakan Penyelenggara Negara.
Pernyataan itu, bermula ketika Jelita menanggapi ramainya hujatan yang ditujukkan kepada menantu Presiden Jokowi, Erina Gudono yang pamer menaiki pesawat jet pribadi ke Amerika Serikat (AS).
Hujatan yang ditunjukan ke menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengarah pada berasal darimanakah anggaran tersebut.
Jelita lantas menceritakan pengalaman keluarganya yang kerap difasilitasi oleh para pengusaha ketika bepergian ke luar negeri.
“Gue juga banyak tahu dari mertua gue,” ujarnya saat mengirimkan pesan melalui DM dari akun Instagram @jelitajee yang diviralkan oleh akun X, @anibutnotaniani.
Kita kalau keluar negeri itu, sambung Jelita dicover sama pengusaha-pengusaha yang emang ngasih fasilitas tanpa diminta, disuruh milih mau nginep dimana naik pesawat apa?. Ngak pernah pusing, apalagi sekelas Presiden.
Jelita pun meyakini bahwa sekelas keluarga Presiden tentunya mendapatkan banyak tawaran fasilitas dari pengusaha-pengusaha.
“Pada rebutan tu orang-orang mau fasilitasi jadi itu bukan pakai duit negara apalagi dibilang bukan urusan kepresidenan,” kata Jelita di media sosialnya.
“Emang yang bisa naik jet pribadi Presiden pas tugas doang? Nggak loh…banyak banget pengusaha-pengusaha yang sudah punya jet pribadi, disewain juga banyak,” imbuhnya.
Apalagi buat anak mantu Presiden banyak yang nyodorin pasti (ini pengalaman pribadi), bukan katanya tapi memang faktanya begitu kalau udah dilingkup pejabat tinggi,” tuturnya. (Sofyan)