Sebar Hoak Soal Bandar Judol, Polri Didesak Tangkap Benny Rhamdani

- Jurnalis

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 09:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Tomy Winata & Tommy Hermawan Lo

Foto: Tomy Winata & Tommy Hermawan Lo

BERITA JAKARTA – Bareskrim Polri diminta mendalami motif dibalik pernyataan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani yang menggegerkan jagat nasional, tentang inisial T sebagai pengendali judi online di Indonesia yang kebal hukum.

“Kasus ini tidak boleh menguap begitu saja. Harus ada pertanggungjawabannya. Apalagi telah menimbulkan gosip liar yang mengakibatkan sejumlah tokoh yang berinisial T menjadi korban fitnah dan trial by the press, ujar Direktur Political dan Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie kepada awak media di Jakarta, Jumat  (9/8/2024).

Termasuk, sambung Jerry, dalam hal ini Tomy Winata dan Tommy Hermawan Lo. Jangan sampai orang-orang yang punya nama depan T tersinggung dan menggeruduk Benny. Jangan sampai juga pemeran film Tom and Jerry meradang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada nama Teddy, Teguh, Tessy dan banyak nama Tommy jadi saudara Benny jangan sembarangan menyebut nama huruf awal nama,” jelasnya.

Pada kesempatan yang berbeda, Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, menyebut Benny Rhamdani yang menjabat Wakil Ketua Umum DPP Hanura itu tidak menyebut sekalipun siapa sosok T selama dua kali pemeriksaan.

Tidak sekedar itu, Benny bahkan sempat meminta maaf  karena tidak mampu menjawab siapa sosok T dan telah membuat gaduh.

Sebelumnya, Benny Rhamdani saat rapat di Istana Negara dihadapan Presiden Joko Widodo, Panglima TNI, Menkoplhukam dan para Menteri, menyatakan, Mr. T sebagai pengendali judi online di Indonesia yang kebal hukum yang tak pernah kunjung ditangkap.

Baca Juga :  Kasus PT. Timah, MAKI: Jampidsus Tutup Mulut Soal RBS

Sontak pernyataan yang dilontarkan Benny Rhamdani selaku Ketua BP2MI diacara Pengukuhan Kawan Pekerja Migran Indonesia Wilayah Sumatera Utara yang berlangsung di Medan, Sumatera Utara itu viral di media sosial (medsos).

Ucapan Benny, sekaligus menimbulkan tudingan yang dialamatkan kepada Tommy Winata dan Tommy Hermawan Lo sebagai sosok Mr. T yang dimaksud. Media massa dan media sosisial telah terlanjur “menghukum” keduanya sebagai pengendali judi online di Indonesia.

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan mengaku, kecewa terhadap perubahan pernyataan Benny Rhamdani selaku Pejabat Negara yang telah hancur kredibilitasnya.

“Saya meminta Polri mengusut dengan benar, karena 270 rakyat Indonesia sudah dikelabui,” ujar Trimedya.

Siapa Sosok Tommy Hermawan Lo

Tommy Hermawan Lo, Komisaris PT. Kontek Aja, adalah sosok seorang pemuda kreatif. Ia berperan besar membangun Dewa United, sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Indomilk Arena, Kecamatan Kelapa Dua Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Sejak didirikan pada tanggal 22 Februari 2021 silam, klub ini akhirnya berhasil masuk promosi ke tingkat rangking tertinggi sepak bola Indonesia.

Menjadi tim baru di MPL ID S 12, terjadi tatkala Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia mengumumkan kedatangan tim baru di musim ke-12, yaitu Dewa United Esports yang juga miliknya.

Baca Juga :  Menteri ATR BPN Perlu Ungkap Kasus Makam Kedondong Kota Bekasi

Dengan hadirnya Dewa United Esports, itu membuat banyak penggemar terkejut, sehingga akibatnya banyak yang mencari tahu sosok dari Tommy Hermawan Lo.

Profil Tommy Hermawan Lo menjadi fenomenal merupakan sosok dibalik promosi Dewa United untuk tampil di Liga 1 musim 2022-2023.

Mengakhiri musim 2021-2022 dengan menempati peringakat ketiga, Dewa United pun sudah memegang akses untuk gelaran Liga 1 pada musim 2022-2023.

Sebelumnya, Dewa United sendiri masih bernama Martapura Dewa United, hingga akhirnya Tommy Hermawan Lo mengakuisisi klub tersebut dan merubah nama menjadi Dewa United.

Meskipun terbilang anyar, klub ini berhasil tampil apik pada musim debutnya di Liga 2 Indonesia.

Puncaknya adalah ketika Dewa United berhasil menang 1-0 merebut tempat ketiga di Liga 2 Indonesia 2021 kontra PSIM Yogyakarta di Stadion Pakansari, Bogor, pada Desember 2021 lalu.

Nah dari hasil tersebut pun berhasil melahirkan tiket promosi ke kasta tertinggi, yaitu Divisi Utama Liga 1.

Kemudian dengan kedatangan tim baru di MPL ID S12 oleh Tommy Hermawan Lo, itu nyatanya juga menjadi salah satu faktor jumlah prize pool bisa naik.

Ini karena hadirnya Dewa United Esports memang cukup mengejutkan para penggemar, apalagi ini semakin jelas setelah resmi dikonfirmasi oleh Moonton selaku developer game Mobile Legends Bang Bang. Ia membangun training center di Pagedangan, Tangerang dan Megamendung, Bogor. (Sofyan)

Berita Terkait

Kabinet Prabowo Dibawah Bayang-Bayang Jokowi Digelayuti Awan Gelap
2 Tahun Sudah, LP Koperasi Lima Garuda di PMJ Belum Ada Titik Terang
Menteri ATR BPN Perlu Ungkap Kasus Makam Kedondong Kota Bekasi
Mangkrak, Radio Streaming “Sound Of Justice” Kejagung RI Memprihatinkan
Kasus PT. Timah, MAKI: Jampidsus Tutup Mulut Soal RBS
Rene Putra Tantrajaya: Penghasut Pemilih Pilkada Sanksi 6 Tahun Penjara
Mafia Tanah Marak di Kotamobagu Tapi Oknumnya Disejahterakan Negara!  
Begini Cara Adukan ASN Tak Netral Pada Pilkada 2024
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 15:43 WIB

Kabinet Prabowo Dibawah Bayang-Bayang Jokowi Digelayuti Awan Gelap

Kamis, 17 Oktober 2024 - 00:04 WIB

2 Tahun Sudah, LP Koperasi Lima Garuda di PMJ Belum Ada Titik Terang

Rabu, 16 Oktober 2024 - 08:45 WIB

Menteri ATR BPN Perlu Ungkap Kasus Makam Kedondong Kota Bekasi

Senin, 14 Oktober 2024 - 22:48 WIB

Mangkrak, Radio Streaming “Sound Of Justice” Kejagung RI Memprihatinkan

Senin, 14 Oktober 2024 - 16:07 WIB

Kasus PT. Timah, MAKI: Jampidsus Tutup Mulut Soal RBS

Berita Terbaru

Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulau Taliabu

Berita Daerah

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Jumat, 18 Okt 2024 - 16:58 WIB

Foto: Kantor DBMSDA Kota Bekasi

Seputar Bekasi

JNW: Tudingan Uang Pelicin di DBMSDA Kota Bekasi Bukan Cerita Baru

Jumat, 18 Okt 2024 - 15:46 WIB