BERITA BEKASI – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, berbagai cara para bakal calon yang berniat maju Pilkada untuk meningkatkan elektabilitasnya ditengah masyarakat yang nantinya ikut menentukan nasib Kota Bekasi 5 tahun kedepan.
Seperti yang dilakukan mantan Walikota Bekasi, Tri Adhianto yang kabarnya mengerahkan sejumlah relawannya baik Triad maupun Samatri yang meminta foto para Ketua RW untuk di cetak spanduk ucapan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijiriyah.
“Betul, tapi saya ngak mau, karena Tri kan maju lagi sebagai bakal calon Walikota Bekasi di Pilkada 2024 ini. Saya ngak mau jadi alat korban politik,” tegas sumber salah satu Ketua RW yang tidak bersedia namanya disebutkan Matafakta.com, Selasa (2/4/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasalnya, kata sumber, dengan dipampangnya foto masing-masing wilayah para Ketua RW, nantinya Ketua RW dianggap mendukung sepenuhnya atas pencalonan Tri Adhianto sebagai bakal calon Walikota Bekasi pada Pilkada nanti.
“Kita sebenarnya sudah paham maksud dan tujuannya, tapikan sekarang Tri cuma Ketua KONI sama Ketua DPC PDIP Kota Bekasi. Kecuali foto saya dipampang sama PJ Walikota Bekasi, Raden Gani Muhamad yang saat ini menjabat, masih nyambung,” sindirnya.
Memang ngak tahu, lanjut sumber, sangsi menanti Ketua RT dan RW yang aktif berpolitik di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, baik sebagai Tim Sukses (Timses), berkampanye hingga menjadi Anggota Partai Politik atau Parpol.
“Bukan apa-apa saya mah ngak mau aja nanti jadi salah paham, karena ada foto saya selaku Ketua RW wilayah dengan Tri Adhianto meski hanya sekedar ucapan Hari Raya Idul Fitri. Kabarnya, banyak juga para Ketua RW yang ngak mau,” jelasnya.
Sumber mengaku, paham dengan maksud dan tujuan relawan Tri Adhianto dengan memanfaatkan momentum Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijiriyah 2024 melalui spanduk ucapan yang dipampang akan mendapatkan perhatian masyarakat luas.
“Kalau fotonya dipampang sama Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad masih nyambung lah, kalau sama Ketua KONI sama Ketua DPC PDIP kan ngak nyambung. Intinya saya ngak mau korban politik itu aja,” pungkasnya. (Dhendi)