BERITA BEKASI – Penjabat (Pj) Bupati-Walikota disejumlah wilayah di Indonesia, akan mengakhiri masa jabatannya. Tak kurang dari 28 Penjabat Bupati dan 5 Penjabat Walikota akan berakhir jabatannya pada bulan Mei 2024 mendatang.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mengeluarkan surat tertulis yang ditujukan kepada DPRD Kabupaten maupun Kota yang pada prinsipnya DPRD dapat mengusulkan tiga nama calon Penjabat Bupati-Walikota untuk menjadi bahan pertimbangan Menteri untuk menetapkan Penjabat Bupati-Walikota.
Berdasar dari surat Kementerian Dalam Negeri Nomor: 100.2.1.3/1489/SJ tertanggal 25 Maret 2024, DPRD Kabupaten Bekasi menggelar Rapat Konsultasi antara Pimpinan DPRD dan para pimpinan Fraksi, Kamis 28 Maret 2024 di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dihubungi melalui telepon selulernya, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Nyumarno membenarkan tentang rapat konsultasi tersebut.
“Tadi rapat konsultasi bersama Pimpinan DPRD dan para pimpinan fraksi. Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD, dan dihadiri oleh perwakilan 7 pimpinan fraksi, termasuk saya kebetulan ikut hadir tadi,” Kata Nyumarno kepada Matafakta.com, Jumat (29/3/2024)
Lanjut Nyumarno, tadi disepakati bahwa DPRD Kabupaten Bekasi akan mengirimkan usulan 3 nama Calon Penjabat Bupati Bekasi pada Senin 1 April 2024, jam 1 siang. Semua Fraksi diberikan kesempatan yang sama untuk bisa mengusulkan nama Penjabat Bupati Bekasi yang berasal dari ASN yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT Pratama).
“Dan tadi belum ada usulan secafa resmi dari semua fraksi, rekan-rekan pimpjnan fraksi masih akan berkoordinasi ulang dengan petinggi-petinggi di Parpolnya,” jelas Nyumarno.
Saat ditanya tentang apakah dari unsur ASN Pemkab Bekasi ada yang akan diusulkan, Nyumarno menjawab dengan dingin.
“Belum ada bang, beda dengan tahun lalu, dimana ramai muncul nama-nama ASN Eselon II seperti Pak Yana dan Rahmat Atong,” katanya.
“Kalau tahun ini, masih sepi dan adem adem saja, saya tanya ke rekan-rekan Pimpinan DPRD dan Pimpinan Fraksi, belum ada satu pun ASN Pemkab Bekasi yang ada tanda-tanda menghubungi atau berminat menjadi Penjabat Bupati Bekasi,” tambah Nyumarno sambil tersenyum.
Terakhir, Nyumarno menyampaikan, meskipun hari ini tadi nama-nama usulan Penjabat Bupati Bekasi belum ada secara resmi dari setiap Fraksi, tapi tadi sempat muncul beberapa nama yang menjadi perbincangan kami, diantaranya:
- Dedy Supriadi (Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi)
- Dr. Moh Ikhwan Syahtaria, ST. SE. MM.
- Drs. Asep Sukmana, M.Si. (Kadispora Provinsi Jabar)
- Drs. H. Mohamad Arifin (Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat).
- H. Sumasna, ST., MUM (Kepala BKD Provinsi Jabar)
- Drs. H. Sutia Resmulyawan, M.Si. (Staff Ahli bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan dan Plt Sekretariat DPRD Kabupaten Bekasi)
Tapi sekali lagi, Ulas Nyumarno nama-nama tersebut barulah menjadi sinyal pembicaraan di Pimpinan Dewan dan Pimpinan Fraksi pada hari ini.
“Masih bisa nanti bertambah atau bahkan bisa jadi 3 hari kedepan mengerucut menjadi 3 nama usulan. Masih menunggu sikap resmi dari masing-masing fraksi dulu,” pungkasnya. (Mul)