BERITA BEKASI – Kota Bekasi selalu punya cerita menarik untuk disimak begitu juga dengan kekritisan warganya dalam menyikapi perkembangan. Terlebih lagi masuk ditahun politik yakni Pilkada 2024 mendatang.
Undangan salah satu RW di Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara “Senam Bersama Tri Adhianto dan Wiwiek Hargono” pada Sabtu 14 Oktober 2023 dan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami Medan Satria Kamis 12 Oktober 2023 pun menjadi sorotan.
“Kasian pak Pj Walikota Bekasi, Raden Gani Muhammad kalah ngetop sama pak Tri Adhianto. Makanya ngak kebagian diundang. Apa Timsesnya yang top ya,” canda obrolan santai terdengar sekelompok pemuda disekitaran GOR Kota Bekasi, Rabu (11/10/2023) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski demikian, obrolan sekelompok pemuda tersebut sempat mengapresiasi kinerja Pj Walikota Bekasi R. Gani Muhammad yang belum lama menduduki posisinya dipercaya sementara memimpin Kota Bekasi sampai Pilkada.
“Tapi sayang waktu diundang Komisi I DPRD Kota Bekasi untuk memastikan atau membahas tentang nasib ribuan TKK Kota Bekasi beliau tidak hadir meski sudah memberikan solusi di Pendopo Pemerintah Kota Bekasi kemarin,” ucapnya.
Sekelompok pemuda ini juga memberikan apresiasi tentang penekanan atau pesan bagi para ASN Pemerintah Kota Bekasi untuk selalu menjaga netralitas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu), Pilpres, Legilatif dan Pilkada pada 2024 mendatang.
“Ini yang penting karena banyak trik dan setrategi cara-cara yang tidak sehat dalam usaha menaikan elektabilitas juga popularitas menjelang Pilkada. Utamanya bagi mantan penguasa yang punya kuasa dan janji politik,” sindirnya.
Sekelompok pemuda yang belakangan diketahui para mahasiswa inipun berharap Pilkada 2024 Kota Bekasi mendatang masyarakat Kota Bekasi tidak salah memilih pemimpin untuk 5 tahun kedepan. Jangan mudah terpengaruh dengan ambisi politik seseorang.
“Yakin, masyarakat Kota Bekasi sekarang sudah cerdas bisa melihat tinggal digooogling aja kalau mau mencari tahu sosok seseorang mau prestasi atau non pretasi juga nanti muncul dah apalagi bagi para mantan birokrat,” tutupnya. (Dhendi)