BERITA BEKASI – Pasca jadi sorotan media, jargon peninggalan yang identik dengan Tri Adhianto mulai bersih baik reklame, banner maupun login Wifi yang memampang Tri Adhianto masa sebulan menjadi Walikota Bekasi, Jawa Barat.
Seperti diketahui, Tri Adhianto Tjahyono resmi dilantik menjadi Walikota Bekasi definitive sisa masa jabatan Rahmat Effendi 2018-2023 oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil (RK) sejak Senin 21 Agustus 2023 hingga 20 September 2023 kemarin.
“Nah…..gitu Senin ini saya perhatikan jargon yang identik dengan Tri Adhianto sudah mulai bersih baik reklame maupun login Wifi gratis,” kata salah seorang warga Kota Bekasi yang aktif menyikapi perkembangan kepada Matafakta.com, Senin (25/9/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sosok ASN yang tidak bersedia namanya disebutkan ini mengatakan, berkompetisilah yang sehat agar warga Kota Bekasi benar-benar memiliki sosok seorang pemimpin yang dapat membawa perubahan Kota Bekasi jauh lebih baik lagi.
“Kita ngak butuh seorang pemimpinya yang hanya punya ambisi, tapi juga yang punya SDM yang betul-betul mempuni bisa mengurus masyarakat, birokrasi dengan baik demi kemajuan Kota Bekasi kedepan jauh lebih baik lagi sesuai harapan masyarakat,” ucapnya.
Untuk itu, lanjut sumber, dirinya berharap para kelompok masyarakat social control, termasuk awak media sebagai Pilar ke-4, demokrasi terus mengawal dan mengawasi jangan sampai terus muncul prilaku-prilaku yang dapat mencederai demokrasi secara massif.
“Itu gimana sempat rame soal Gathering Bapenda Kota Bekasi yang memakai baju kaos serba merah identik dengan warna Partai tertentu?. Nyanyian lagunya pergi untuk kembali, kasar amat polanya halus dikitlah,” sindir sumber.
Masih kata sumber, selain social control, dirinya juga berharap kepada Pj Walikota Bekasi, Raden Gani Muhammad, berani mengambil langkah jika tidak produktif hasil mutasi rotasi yang dilakukan Tri Adhianto masa sebulan menjadi Walikota Bekasi.
“Bukan hanya soal mutasi rotasi aja, tapi kegiatan-kegiatan yang berbau ASN dipaksa untuk terlibat kedalam politik praktis untuk membela sosok tertentu juga musti diawasi dan dijauhi agar tetap netral,” pesannya.
Pj Walikota Bekasi, Gani, tambah sumber, fokus saja mengurusi roda Kepemerintahan Kota Bekasi. Urusan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi biarlah masyarakat yang memilih. Masyarakat Kota Bekasi sudah cerdas.
“Awas masyarakat Kota Bekasi sudah cerdas, termasuk bagi pihak-pihak yang berpihak tanpa dasar mendukung karena sesuatu bukan demi kemajuan Kota Bekasi akan terseleksi dengan sendirinya, termasuk para kelompok social control,” pungkasnya. (Dhendi)