Akhirnya, Taman Pedurenan Mustikajaya Kota Bekasi Makan Korban

- Jurnalis

Sabtu, 2 September 2023 - 12:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Lokasi Kecelakaan Taman Pedurenan Kota Bekasi

Foto: Lokasi Kecelakaan Taman Pedurenan Kota Bekasi

BERITA BEKASI – Sebuah mobil minibus mengalami kecelakaan tunggal yang memakan korban anak-anak hingga dewasa di Taman Pedurenan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).

Kecelakaan tunggal mobil yang menabrak pagar tembok taman yang dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi itu dikabarkan menelan tiga korban anak-anak dan dua orang dewasa mengalami luka – luka dilokasi kejadian.

Peristiwa yang viral diberbagai media sosial itupun sontak mendapat reaksi keras hingga pertanyaan dari para nitizen kepada Pemkot Bekasi hingga Walikota Bekasi.

Mereka mempertanyakan pembuatan taman arena bermain atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) bagi warga Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya itu yang dinilai asal jadi.

Pasalnya, pembangunan taman tersebut dianggap tidak mempertimbangkan keselamatan warga atau pengunjung yang melakukan aktifitas diarea taman tesebut.

“Sebulan yang lalu kita sudah minta pihak Kelurahan Pedurenan agar dibuatkan pagar pembatas dengan Jalan Raya, tapi no respon,” tulis akun @dianapriani92.

“Ngak ngerti konsep buat taman itu gimana, gimana ini pak @mastriadhianto tolong dipantau ini menyangkut keselamatan warga dan pengguna jalan,” tambah @dianapriani92.

Baca Juga :  Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

“Coba pak @mastriadhianto dikaji lagi taman yang unik (kebalik hadapnya) ini, apalagi jalur truk tanah lewat, haddeh,” ungkap pemilik akun @ssntoahmd.

Belakangan beberapa nitizen mengatakan, pelaku yang menabrakan mobil jenis Izusu APV itu dikabarkan melarikan diri setelah banyak memakan korban warga yang tengah bermain hingga pedangan kaki lima yang tengah mangkal diarea Taman Pedurenan tersebut.

Bahkan dikabarkan, dua korban yang masih anak-anak dikabarkan meninggal dunia dan korban lainnya mengalami luka-luka serius. (Dhendi)

Berita Terkait

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam
Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Berita ini 53 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 13:23 WIB

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Dinamika Emas, Perak dan Minyak di Tengah Gejolak Global

Senin, 25 Nov 2024 - 23:04 WIB

Paslon Nomor Urut 03, Tri Adhianto-Haris Bobihoe

Seputar Bekasi

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Senin, 25 Nov 2024 - 13:23 WIB