BERITA BEKASI – Sebuah mobil minibus mengalami kecelakaan tunggal yang memakan korban anak-anak hingga dewasa di Taman Pedurenan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).
Kecelakaan tunggal mobil yang menabrak pagar tembok taman yang dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi itu dikabarkan menelan tiga korban anak-anak dan dua orang dewasa mengalami luka – luka dilokasi kejadian.
Peristiwa yang viral diberbagai media sosial itupun sontak mendapat reaksi keras hingga pertanyaan dari para nitizen kepada Pemkot Bekasi hingga Walikota Bekasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka mempertanyakan pembuatan taman arena bermain atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) bagi warga Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya itu yang dinilai asal jadi.
Pasalnya, pembangunan taman tersebut dianggap tidak mempertimbangkan keselamatan warga atau pengunjung yang melakukan aktifitas diarea taman tesebut.
“Sebulan yang lalu kita sudah minta pihak Kelurahan Pedurenan agar dibuatkan pagar pembatas dengan Jalan Raya, tapi no respon,” tulis akun @dianapriani92.
“Ngak ngerti konsep buat taman itu gimana, gimana ini pak @mastriadhianto tolong dipantau ini menyangkut keselamatan warga dan pengguna jalan,” tambah @dianapriani92.
“Coba pak @mastriadhianto dikaji lagi taman yang unik (kebalik hadapnya) ini, apalagi jalur truk tanah lewat, haddeh,” ungkap pemilik akun @ssntoahmd.
Belakangan beberapa nitizen mengatakan, pelaku yang menabrakan mobil jenis Izusu APV itu dikabarkan melarikan diri setelah banyak memakan korban warga yang tengah bermain hingga pedangan kaki lima yang tengah mangkal diarea Taman Pedurenan tersebut.
Bahkan dikabarkan, dua korban yang masih anak-anak dikabarkan meninggal dunia dan korban lainnya mengalami luka-luka serius. (Dhendi)