Waduh…!!!, Daftar Nyalon Ketua RW di Kota Bekasi Tembus Rp25 Juta

- Jurnalis

Senin, 14 Agustus 2023 - 17:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

BERITA BEKASI – Ternyata bukan hanya maju nyalon sebagai Anggota Legislatif, Walikota atau Bupati yang harus menyiapkan duit yang tidak sedikit nilainya, tapi ditingkat Ketua Rukun Warga (RW) pun sekarang harus punya duit banyak.

Seperti pemilihan Ketua RW 17, Kelurahan Jakasetia, Kota Bekasi yang dikabarkan bahwa mau nyalon atau mendaftar Ketua RW 17, Kelurahan Jakasetia, panitia pelaksana sudah menetapkan biaya sebesar Rp25 juta percalon yang berminat maju.

Kepada Matafakta.com, salah seorang warga SM mengungkapkan, kalau pun ada biaya dalam pemilihan Ketua RW maupun RT, seharusnya dibuat seminimal mungkin dengan memperhatikan asas keadilan dan keterbukaan kesempatan buat orang-orang yang punya kapasitas.

“Kalau pun pemilihan Ketua RW atau RT ada biaya harusnya dibuat seminimal mungkin dengan memperhatikan asas keadilan dan keterbukaan kesempatan buat orang-orang yang memang punya kapasitas,” kata SM kepada Matafakta.com, Senin (14/8/2023).

Tapi, lanjut SM, kalau biaya pendaftaran nyalon Ketua RW saja sampai tembus puluhan juta, tentunya sudah tidak logis, karena sama saja sudah melakukan diskriminasi terhadap calon yang tidak punya duit dan akan diisi dengan orang yang memiliki duit, tapi tidak punya kafasitas untuk itu.

“Misalnya, bisa jadi ada sosok yang banyak diharapkan warga atau dia dipercaya dan memiliki kafasits untuk itu tidak bisa maju, karena ngak punya duit sebanyak itu. Daftar Rp25 juta ngak semua orang mampu,” ulasnya.

Baca Juga :  Kadus Dipecat, Camat Pebayuran Akui Sulit Komunikasi Dengan Kades Bantarsari

Untuk itu, tambah SM, dirinya selaku warga berharap ini menjadi perhatian baik pihak Kelurahan maupun Kecamatan setempat agar lingkungan atau wilayah betul-betul memiliki kepala wilayah yang mempuni dan memiki kafasitas untuk itu.

“Karena kalau ini dibiarkan maka akan menjadi preseden buruk untuk kedepannya. Dalam SK Panitia Pemilihan juga tidak melibatkan para Ketua RT, Tokoh dan Katar setempat. Banyangkan Rp25 juta kalau ada 2 calon saja sudah Rp50 juta gimana kalau lebih,” pungkasnya. (Dhendi)

Berita Terkait

Soal Uji Kompetensi, Ini Kata Wakil Ketua LSM GMBI Distrik Kota Bekasi
Gagal Target, AMPUH Apresiasi Uji Kompetensi Eselon II Pemkot Bekasi
Lagi Temuan BPK, Dispora Kota Bekasi Kembali Diperiksa Inspektorat
Lama Vakum, BAMUS Kota Bekasi Bangkit Kembali
Kadus Dipecat, Camat Pebayuran Akui Sulit Komunikasi Dengan Kades Bantarsari
Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat
Warga RT 01 “Manunggal” Perumahan VGH Kebalen Gelar Halal Bihalal
PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten
Berita ini 57 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Mei 2024 - 18:46 WIB

Soal Uji Kompetensi, Ini Kata Wakil Ketua LSM GMBI Distrik Kota Bekasi

Senin, 6 Mei 2024 - 11:33 WIB

Lagi Temuan BPK, Dispora Kota Bekasi Kembali Diperiksa Inspektorat

Senin, 6 Mei 2024 - 10:43 WIB

Lama Vakum, BAMUS Kota Bekasi Bangkit Kembali

Senin, 6 Mei 2024 - 09:54 WIB

Kadus Dipecat, Camat Pebayuran Akui Sulit Komunikasi Dengan Kades Bantarsari

Senin, 6 Mei 2024 - 09:35 WIB

Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat

Minggu, 5 Mei 2024 - 11:50 WIB

Warga RT 01 “Manunggal” Perumahan VGH Kebalen Gelar Halal Bihalal

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Berita Terbaru

Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia

Berita Utama

PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:08 WIB

Foto: Alvin Lim Saat Mengisi Acara Training Options Batch 2

Berita Utama

Alvin Lim Bocorkan Strategi Investasi Options Agar Untung Besar

Senin, 6 Mei 2024 - 18:14 WIB