Diduga Aniaya Suami, Caleg Asal PDIP Dapil 3 Tambun Selatan Dipolisikan

- Jurnalis

Senin, 14 Agustus 2023 - 18:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO: Mr. Sang dengan JM Saat Terjadi Aksi Kekerasan

FOTO: Mr. Sang dengan JM Saat Terjadi Aksi Kekerasan

BERITA BEKASI – Umumnya kaum perempuan atau istri yang banyak melaporkan kasus pidana seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), terlebih bagi perempuan yang memiliki pasangan hidup atau suami berwarga negara asing atau WNA.

Namun, kali ini berbeda, seorang suami WNA asal Korea Selatan justru menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan istrinya berwarga negara Indonesia (pribumi) yang terjadi dirumahnya wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada 22 Juli 2023.

Korban Byoungchan Sang atau biasa di sapa Mr. Sang menikah secara resmi (sah) dengan JM sejak 2018. JM sendiri merupakan Calon Anggota Legislatif  (Caleg) Dapil 3 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi asal PDI Perjuangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

JM sendiri dilaporkan suaminya, Mr. Sang melalui Laporan Polisi (LP) bernomor: STTPLP/B/2065/VII/2023/SPKT/POLRES METRO BEKASI dengan hasil visum et repertum korban mengalami luka cakar leher kiri dan kanan juga memar dibagian tangan sebelah kanan.

Kepada Matafakta.com, korban Mr. Sang mengungkapkan, bahwa dirinya telah melaporkan JM ke Polres Metro Bekasi, terkait kekerasan yang dilakukannya istrinya sendiri hingga menghancurkan sejumlah barang – barang rumah tangga.

Baca Juga :  Sidang Depo Pertamina Plumpang Meledak, 38 Warga Tewas Terpanggang

“Ya, sudah saya laporkan ke polisi, karena sudah melakukan kekerasan terhadap saya suaminya. Barang-barang rumah dihancurkan, leher saya di cakar dan tangan saya bengkak akibat kekerasan yang dilakukannya,” ungkap lelaki paruh baya lirih.

Mr. Sang juga mengakui, memang sudah sejak lama keadaan rumah tangganya dengan JM sudah tidak harmonis yang disinyalirnya sudah ada orang ketiga yang hadir dalam kehidupan rumah tangganya dengan JM.

“Sejak kehadiran orang ketiga itulah rumah tangga saya tidak harmonis lagi, bahkan istri saya JM pun, sudah tidak pernah pulang dan tidur dirumah. Semua mulai kacau sejak itu,” ucapnya menyesalkan keadaannya.

Mr. Sang menjelaskan, ketika kejadian kekerasan itu dirinya sedang mengobrol bersama temannya selepas makan siang. Lalu istrinya JM bersama rombongannya sejumlah 5 orang datang tiba-tiba dan terjadilah cek-cok.

“Istri saya JM mulai berubah sejak mulai ikut bergabung di dunia politik. Istri saya ikut Partai PDI-P dan sekarang lagi mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Dapil 3 Tambun Selatan,” katanya.

Baca Juga :  Sidang Depo Pertamina Plumpang Meledak, 38 Warga Tewas Terpanggang

Mr. Sang pun sedikit mengungkap bahwa istrinya JM diduga sedang dekat dengan seorang laki-laki yang juga sebagai Anggota DPRD di Kabupaten Bekasi sebagai penyebab awal kehancuran rumah tangganya.

“Iya sejak istri saya JM masuk ke Partai dan ikut nyaleg sebagai Anggota DPRD. Sejak itulah JM mulai ada perubahan dengan masuknya orang ketiga dan menjalin hubungan asmara dengan istri saya,” ulasnya.

Selain ke Polres Metro Bekasi, lanjut Mr. Sang dirinya juga sudah melaporkan tindak kekerasan yang dialaminya tersebut ke Kedutaan Besar (Kedubes) Korea Selatan yang ada di Indonesia untuk meminta perlindungan hukum.

“Saya juga minta perlindungan hukum dari Kedubes dan juga akan melaporkan dugaan perselingkuhan istrinya dengan oknum Anggota DPRD Kabupaten Bekasi ke pihak Kepolisian,” pungkasnya. (Indra)

Berita Terkait

Sidang Depo Pertamina Plumpang Meledak, 38 Warga Tewas Terpanggang
JNW: Pemilik Bus dan Penyelenggara Study Tour Sekolah Harus Bertanggung Jawab
Polda Jateng Berhasil Ungkap 3 Pelaku Pembunuhan di Desa Jatisobo
Humas KAI Doup 4 Semarang Prihatin Korban Tertemper KA Argo Muria
Gempa Tuban 6.0 Mag Terasa di Surabaya, Rembang Hingga Kota Semarang
Ketua PMI Jusuf Kalla Serahkan Bantuan Korban Banjir Demak
Kapolda Jateng Tinjau Dampak Jebolnya Tanggul Sungai Wulan Karanganyar   
Penggiat Anak Minta Ibu Pelaku Pembunuhan di Bekasi Dihukum Berat
Berita ini 73 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Mei 2024 - 16:43 WIB

Waduh…!!!, di Kabupaten Bekasi Lantik Pejabat BUMD Jelang Tengah Malam

Senin, 20 Mei 2024 - 14:09 WIB

Dukung Pencalonan Tri Adhianto, MUI Kota Bekasi Terpapar Politik Praktis

Senin, 20 Mei 2024 - 09:41 WIB

Cegah Penyakit DBD, RT01 Perumahan VGH Kebalen Gelar Fogging  

Senin, 20 Mei 2024 - 08:28 WIB

DR. Weldy: Urgensinya Apa Akomodasi PPK dan PPS Plesiran ke Bali

Minggu, 19 Mei 2024 - 17:52 WIB

Polres Kabupaten Bekasi Didesak Usut Pengancaman Keluarga Pirlen Sirait

Jumat, 17 Mei 2024 - 17:13 WIB

Pasca Pemberitaan Proyek Conblock SDN 02 Kebalen Dadakan Pasang Plang

Jumat, 17 Mei 2024 - 16:04 WIB

Pengurus PWI Bekasi Raya Bakal Dilantik 26 Juni 2024

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:55 WIB

DBMSDA Kota Bekasi Kembali Anggarkan Rp1,8 Miliar Proyek Sumur Resapan

Berita Terbaru

Foto: Samuel F Silaen

Berita Utama

Hadiah Fenomenal Reformasi 1998 Hingga Kembali ke Neo Orde Baru! 

Senin, 20 Mei 2024 - 14:39 WIB

Foto: Giat Fogging Wilayah RT01 RW024 Perum VGH Kebalen, Minggu 19 Mei 2024

Seputar Bekasi

Cegah Penyakit DBD, RT01 Perumahan VGH Kebalen Gelar Fogging  

Senin, 20 Mei 2024 - 09:41 WIB

Foto: DR. Weldy Jevis Saleh, SH, MH dan Jajaran PSI Kota Bekasi

Seputar Bekasi

DR. Weldy: Urgensinya Apa Akomodasi PPK dan PPS Plesiran ke Bali

Senin, 20 Mei 2024 - 08:28 WIB