BERITA BEKASI – Sebelumnya, pemilik Event Organizer (EO), Aditya Rizki Permana mengaku, kekacauan keberangkatan rencana Study Tour Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1, Kota Bekasi, karena banyak tekanan dari pihak sekolah.
Hal itu, diungkapkan Aditya Rizky Permana kepada awak media yang menyambangi kedimannya beralamat di Taman Wisma Asri Jalan Mangga 1 Blok A-4 No. 13, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
“Semua apa yang disampaikan pihak sekolah tidak benar. Memutar balikan fakta. Untuk itu, saya sebagai orang Islam taat, siap sumpah mubahala pake Al-Qur’an,” kata Aditya, Kamis (8/6/2023) sebelum gagalnya keberangkatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diungkapkan, Aditya, dari pihak sekolah sendiri bahwa jadwal keberagkatan Study Tour, mengalami beberapa kali perubahan mulai dari tanggal 17, 18, 20. Kemudian maju lagi jadi tanggal 16, 17, 18 dan 19 dan terakhir mundur jadi 29 Mei 2023.
Aditya mengaku, semua sudah beres termasuk hotel cuma salahnya ia mengaku memang sengaja tidak memberikan nama hotel dengan pasti, karena pihak sekolah terlalu mencampuri urusan dalam EO seperti selalu menanyakan berapa harga kamar dan sebagainya.
“Dalam etika bisniskan ngak begitu. Masa nanya-nanya berapa harga kamar hotelnya. Itukan urusan EO, termasuk gali lubang tutup lubang dalam menjalankan bisnis travelnya, bukan domain pihak sekolah. Tahunya pihak sekolah berangkat aja,” ujar Aditya.
Aditya pun mengaku, jika terlalu ditekan pihak sekolah dirinya siap akan membongkar semuanya dan siap melakukan sumpah mubahala kaitan kekacauan rencana Study Tour MAN 1 Kota Bekasi ke Yogyakarta selama 4 hari tersebut.
“Dengan kejadian ini, saya meminta maaf utamanya kepada kedua orang tua saya, Tim dan para siswa MAN 1 Kota Bekasi atas kekacauan ini. Baru di MAN 1 Kota Bekasi saya mengalami kegagalan berangkat,” pungkas Aditya. (Edo)