BERITA BOGOR – Dikabarkan, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengamankan 9 Pekerja Seks Komersial (PSK) yang ditarget mucikarinya melayani 160 pria hidung belang dalam sebulan.
“Masing-masing ditarget melayani 40 orang dalam seminggu dan PSK dibayarnya sistem gaji seminggu Rp2 juta,” kata Kasi Rehabilitasi Sosial (Rehsos) pada Dinsos Kabupaten Bogor, Buchori Muslim.
Ke-9 PSK itu, diamankan usai digerebek oleh Kepolisian di sebuah Villa di Desa Cisarua, Puncak, Bogor, pada Kamis 8 Juni 2023, bersama 7 orang laki-laki yang merupakan mucikari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diungkapkan, Buchori para PSK itu dipasarkan mucikari melalui aplikasi MiChat. Setiap pria hidung belang yang memakai jasa PSK tersebut harus membayar mulai dari Rp300 ribu hingga Rp700 ribu ke mucikari.
“Mereka (PSK) tidak dapat apa-apa dari uang itu. Nanti dibayarnya dengan gaji Rp2 juta setiap minggunya,” papar Buchori.
Dikatakan Buchari, dari 9 wanita yang diamankan, 6 diantaranya masih dibawah umur yakni berusia 15-17 tahun. Sedangkan 3 lainnya berusia 18, 22 dan 24 tahun.
Dinsos Kabupaten Bogor langsung menyerahkan 6 PSK dibawah umur ke Yayasan Kasih Yang Utama (YKYU) Bekasi dan 3 PSK dewasa ke Balai Kesejahteraan Sosial (BKS) Citeureup, Bogor.
Para PSK tersebut, kata dia, akan mendapatkan pembinaan di Balai Kesejahteraan Sosial dan Yayasan Kasih Yang Utama.
“Kalau ada keluarganya, silahkan diambil oleh keluarga dengan membawa KTP, KK dan didampingi oleh Pemerintah setempat. Nanti kami buatkan surat perjanjian disitu,” jelasya.
Mengenai 7 pria yang turut diamankan bersama 9 PSK tersebut, kini dalam penanganan Kepolisian. Karena didapati indikasi adanya Human Trafficking atau Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
“Mengenai keberadaan 7 mucikari tersebut kita tidak tahu, karena bukan ranah kami untuk menyelidiki. Saya serahkan ke Kepolisian,” pungkas Buchori. (Stave)