LSM PENJARA Desak Pj. Bupati Bekasi Evaluasi Kadis Lingkungan Hidup

- Jurnalis

Sabtu, 10 Juni 2023 - 20:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ketua LSM PENJARA Kabupaten Bekasi: JM. Hendro

Foto: Ketua LSM PENJARA Kabupaten Bekasi: JM. Hendro

BERITA BEKASI – Ketua DPC LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara (PENJARA) Indonesia, JM. Hendro, mendesak Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengevaluasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH), Kabupaten Bekasi,Doni Sirait.

Pasalnya, sambung JM. Hendro, Doni Sirait selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, tidak merespon adanya keluhan masyarakat, terkait pencemaran Kali Cilemahabang yang belakangan ramai diperbincangkan.

“Kalau tidak mampu, Kepala Dinas dan Kepala Bidang Penegakan Hukum LH Kabupaten Bekasi, harus berani mengibarkan bendera putih sebagai bentuk konsekuensi dan resiko jabatan. Mundur,” tegas JM. Hendro.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih jauh JM. Hendro mengatakan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten bekasi, Doni Sirait, jangan hanya pintar berteori dan beretorika, tapi diimplementasikan dilapangan sebagai bagian dari tanggungjawab jabatan terkait menjaga Lingkungan Hidup.

Baca Juga :  FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

“Jangan ketika ada persoalan yang dikeluhkan masyarakat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, pura-pura tidak tahu atau tutup telinga dan tidak merespon keluhan masyarakat,” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Harus Dievaluasi

Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bekasi tidak berdaya menghadapi pelaku kejahatan lingkungan hidup seperti pembuangan limbah dan sampah ke Sungai dan perbuatan lainnya yang melanggar Undang-Undang (UU) Lingkungan Hidup.

“Kali Cilemahabang adalah bukti bahwa LH Kabupaten Bekasi tidak melaksanakan pungsi pengawasan dan penegakan hukum disektor LH sebab bau dan hitam air sungai itu sudah sering terjadi dan berulang,” jelasnya.

Pintarnya lagi, lanjut JM. Hendro, setiap kali Cilemahabang airnya menghitam, bau dan menjadi perbincangan publik, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi langsung memperlihatkan kesibukannya seolah akan mengambil langkah dan tindakan.

Baca Juga :  Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

“Tapi, kelanjutannya selang beberapa waktu kemudian tidak ada kejelasan, bahkan kasus yang ditanganinya seperti menguap dan menghilang, begitu seterusnya dan seterusnya. Inilah yang terjadi di LH Kabupaten Bekasi,” tuturnya.

Sebetulnya, tambah JM. Hendro, masyarakat Kabupaten Bekasi sedang menunggu bukti prestasi kerja dari Pejabat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, apalagi baru ini ada dua kasus yang sedang menjadi sorotan, yaitu kasus pencemaran Kali Cilemahabang dan kasus pembuangan limbah oleh salah satu perusahaan pengelolaan oli bekas.

“Jika, dalam waktu 30 hari kerja kasus pencemaran Kali Cilemahabang dan pembuangan limbah cair tidak ada kejelasan penanganan kasusnya. Kadis dan Kabid Penegakan Hukum LH Kabupaten Bekasi harus dievaluasi,” pungkas JM. Hendro. (Mul)

Berita Terkait

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam
Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 13:23 WIB

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Dinamika Emas, Perak dan Minyak di Tengah Gejolak Global

Senin, 25 Nov 2024 - 23:04 WIB

Paslon Nomor Urut 03, Tri Adhianto-Haris Bobihoe

Seputar Bekasi

LSI Rilis Survey Dimasa Tenang, AMPUH: Bawaslu Kota Bekasi Jangan Diam

Senin, 25 Nov 2024 - 13:23 WIB