BERITA BEKASI – Tahun 2022 ini, Pemerintah mulai melonggarkan Protokol Kesehatan (Prokes), sehingga masyarakat sudah bisa melaksanakan tarawih di Masjid maupun mudik lebaran ke kampung halamannya, Minggu (24/4/2022).
Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jabar dan Puskesmas Pebayuran melakukan vaksinasi Covid-19 Dosis 1, Dosis 2 dan Booster di Desa Karanghaur, Kecamatan Pebayuran.
Pantauan Matafakta.com, vaksinasi yang digelar sekitar pukul 08.00 WIB antusias masyarakat sangat luar biasa mulai dari tingkat Desa dan Kelurahan diwilayah Kecamatan Pebayuran datang menggunakan sepeda motor, truk, mobil pick up hingga mobil operasional Desa ke lokasi vaksinasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi hal tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan, kegiatan vaksinasi yang dilakukan BPBD Jawa Barat beserta HIPMI patut diapresiasi.
”Itu program Provinsi dan merupakan rangkaian program Satu Juta Vaksin. Kita BPBD Kabupaten Bekasi bantu support,” ucapnya.
Dikatakan Henri, peserta yang akan mengikuti vaksinasi dosis pertama atau kedua, wajib melaksanakan program vaksinasi, e-voucher yang sudah dicetak, KTP asli, foto copy KTP dan alat tulis serta wajib mematuhi Protokol Kesehatan.
“Tidak ada prioritas untuk vaksin pertama atau kedua. Semua sama, harus melakukan vaksinasi,” jelas dia.
Untuk masyarakat yang sudah divaksin dosis ke-1 di sentra atau Fasilitas Kesehatan (Faskes) lain, namun belum mendapatkan vaksin dosis ke-2, dipersilahkan menghubungi Puskesmas atau faskes terdekat.
“Bagi yang belum mendapatkan vaksin dosis ke-2, dipersilahkan menghubungi Puskesmas atau Faskes terdekat,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pebayuran Kabupaten Bekasi, Heni Patmasari mengatakan, hari ini kita menyediakan 2.000 dosis dari semua jenis vaksin.
”Hari ini kita menurunkan sebanyak 26 tenaga medis, untuk sekarang baru 300 dosis dengan target 2.000 dosis,” jelasnya.
Harapannya, semua masyarakat Pebayuran agar ikut vaksinasi dosis 1, dosis 2 serta booster, agar masyarakat pada sehat.
Kita, tambah Heni, setiap Puskesmas mengadakan vaksin di delapan Desa dan Puskesmas pembantu.
“Untuk lansia kita harus mengalah kita harus door to door, mendatangi rumahnya dan itu rutin dilakukan bersama Muspika Pebayuran,” pungkasnya. (Mul/ADV)