Korban Ragukan Keberanian Polisi Tindak Skema Ponzi Raja Sapta Oktohari

- Jurnalis

Senin, 11 April 2022 - 12:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Pengurus LQ Indonesia Law Firm, Alvin Lim SH, MSC, CFP, CLA Bersama Para Korban

Ketua Pengurus LQ Indonesia Law Firm, Alvin Lim SH, MSC, CFP, CLA Bersama Para Korban

BERITA JAKARTA – Para korban Mahkota meragukan keberanian Polda Metro Jaya Subdit Fiskal, Moneter dan Devisa (Fismondev) dalam penanganan kasus Mahkota. Pasalnya, diluaran Kuasa Hukum Raja Sapta Oktohari (RSO) selain menyombongkan posisi Raja Sapta Oktohari sebagai pejabat negara juga menyampaikan bahwa ada beckingan dan kebal hukum.

“Jumat kemaren panggilan tersangka saja, saya datang telat, tidak perlu diperiksa, mana berani Polres tahan. Polres Jakarta Barat sudah dikondisikan,” ucap Natalia Rusli setelah menghadiri panggilan dirinya sebagai tersangka dugaan penipuan lawyer dengan ijazah aspal tersebut.

Pelapor kasus penipuan lawyer mengaku bahwa Kuasa Hukum RSO itu (NR) memaksa dan mengintimidasi dirinya harus damai serta terima sejumlah uang dan cabut laporan polisi. Padahal, sebagai pelapor dirinya ingin kasus penipuan ini diproses secara hukum dan tidak ada niat untuk berdamai dengan yang bersangkutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya hanya mau kasus penipuan ini lanjut ke Pengadilan, tapi aparat terlihat tidak berdaya dan seperti kata NR di Media, terlihat sudah dikondisikan. Sehingga walau Polres dilecehkan dengan kehadiran NR di malam hari dan tidak diperiksa. Kuasa hukum saya menyarankan agar saya naikan ke acara Deddy Corbuzier atau Uya Kuya agar didengarkan aspirasi saya,” ungkapnya, Senin (11/4/2022).

Bahkan, Natalia Rusli menunjukkan taringnya ke media bahwa dia sebagai kuasa hukum Raja Sapta Oktohari sedang mengugat korban Raja Sapta Oktohari, Alwi Susanto di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang atas pencemaran nama baik yang dilakukan, Alwi Susanto di Media massa.

Baca Juga :  Alvin Lim: Penangkapan Buruh Perkebunan Sawit PT. SKB Sumsel Kriminalisasi!

“Agar semua orang tahu, tidak ada yang bisa menang melawan RSO, penguasa negara ini. Saya gugat Alwi Susanto, Rp200 miliar di PN Tangerang, agar korban-korban lain tahu siapa itu RSO dan bisa kapok. Uangnya di ambil Mahkota bukan di ambil RSO kok,” imbuhnya.

Sementara itu, Alwi Susanto ketika dihubungi awak media mengungkapkan, bahwa dirinya menaruh uang di perusahaan milik Raja Sapta Oktohari namun tidak dikembalikan sampai sekarang. Lalu, saat dirinya diundang Forum Indonesia Adil (FAI) sebagai Narasumber, malah digugat pencemaran nama baik.

“Saya hanya bisa pasrah sebagai korban, biar masyarakat melihat bagaimana orang yg nipu uang saya malah mau mencelakakan. Saya tahu saya digugat di PN Tangerang dan saya sedang menyiapkan Tim Kuasa Hukum,” tandasnya.

LQ Indonesia Law Firm sebagai Kuasa Hukum para korban Mahkota menyampaikan keprihatinannya. Inilah gambaran penegakkan hukum di Indonesia, dimana kriminal dan penjahat kerah putih, malah berani menindas korban seperti yang dialami korban Alwi Susanto.

“Karena Polri di Indonesia bukan mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat. Melainkan mengayomi, melindungi dan memberikan pelayanan spesial kepada pihak kriminal yang bayar,” sindir Sugi selaku Kabid Humas LQ Indonesia Law Firm.

Baca Juga :  Alvin Lim Ungkap Mabes Polri Diduga Tekan MA Tolak Praperadilan Panji Gumilang

Dalam Kasus lainnya, affiliator dan leader yang terbukti bicara mengajak korban masuk dalam investasi bodong langsung ditindak tegas sperti Indra Kenz dan Donny Salamanan, tapi dalam kasus Mahkota “sudah jelas dalam Video beredar Raja Sapta Oktohari mengajak para korban memasukan uangnya ke Mahkota dan mengaku sebagai pemimpin tertinggi, tapi hingga kini Kasus Mahkota tidak ada penetapan Tersangka.

“Bisa dibilang kasus Mahkota mandek, Polri tumpul terhadap oknum Raja Sapta Oktohari. Sebaiknya jika tidak sanggup, Kapolda Irjen Fadil Imran dicopot saja dan dijadikan Menteri Kesehatan. Prestasi Fadil lebih banyak di Covid dibanding penegakkan hukum,” imbuhnya.

Korban Mahkota lainnya mengungkapkan, rasa kecewa mereka atas ketidak beranian Polisi menindak kriminal skema Ponzi. Disaat Mabes Polri menangkapi para pelaku skema ponzi, justru di Polda Metro Jaya ada kasus skema ponzi sudah 3 tahun mandek tanpa ada tersangka.

“Bukti-bukti sudah jelas dan nyata, namun Polda Metro Jaya terlihat takut terhadap Raja Sapta Oktohari. Benar kata Kuasa Hukum Natalia Rusli, bahwa tampaknya Polda sudah dikondisikan sehingga tumpul, bahkan diarahkan balik ke para korban untuk dijadikan tersangka. Hebat Polda Metro Jaya Presisi yah?,” pungkas korban dengan muka kecewa. (Sofyan)

Berita Terkait

TEAM GARUDA-08 Bekasi Raya Kecam Rocky Gerung Hina Prabowo
Alvin Lim: Penangkapan Buruh Perkebunan Sawit PT. SKB Sumsel Kriminalisasi!
Warga Perumahan Grand Tarumaja Gugat Developer, BUMN Hingga Presiden
Asset Sitaan KSP Indosurya Raib, Dirtipideksus Disomasi Para Korban
Kasus Tambang, KSST Gelar Dialog “Korupsi Sambil Berantas Korupsi”
Tanggapi Pernyataan Ahok Soal Pajak, Alvin Lim: Jago Kritik Tanpa Solusi
Tak Kenal Lelah, Karyawan Polo Ralph Lauren Terus Cari Keadilan ke MA
KEMAH Indonesia Tebar Spanduk Dukung Pengaturan Perdagangan Karbon
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 17:13 WIB

Pasca Pemberitaan Proyek Conblock SDN 02 Kebalen Dadakan Pasang Plang

Jumat, 17 Mei 2024 - 16:04 WIB

Pengurus PWI Bekasi Raya Bakal Dilantik 26 Juni 2024

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:55 WIB

DBMSDA Kota Bekasi Kembali Anggarkan Rp1,8 Miliar Proyek Sumur Resapan

Kamis, 16 Mei 2024 - 12:07 WIB

Soal Sudah Adanya SK Pj Bupati Bekasi, FKMPB: Putusan Belum Final

Kamis, 16 Mei 2024 - 11:29 WIB

FKMPB Yakin Sekda Dedy Supriadi Jabat Posisi Pj Bupati Bekasi

Kamis, 16 Mei 2024 - 00:47 WIB

KSM LSM GMBI Babelan: Ada Proyek “Conblock Siluman” di SDN 02 Kebalen

Selasa, 14 Mei 2024 - 17:28 WIB

Ketua PWI Bekasi Minta Penyidik Polres Dalami Kasus Pengacaman Wartawan

Selasa, 14 Mei 2024 - 15:26 WIB

Ratusan PHL Kali Asem Kembali Datangi Pemkot Bekasi

Berita Terbaru

Foto: Agus Budiono (Dewan Pembina TEAM GARUDA-08, Bekasi Raya

Berita Utama

TEAM GARUDA-08 Bekasi Raya Kecam Rocky Gerung Hina Prabowo

Jumat, 17 Mei 2024 - 19:40 WIB

SDN 02 Kebalen

Seputar Bekasi

Pasca Pemberitaan Proyek Conblock SDN 02 Kebalen Dadakan Pasang Plang

Jumat, 17 Mei 2024 - 17:13 WIB

Foto: PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Pengurus PWI Bekasi Raya Bakal Dilantik 26 Juni 2024

Jumat, 17 Mei 2024 - 16:04 WIB

Foto: Sumur Resapan

Seputar Bekasi

DBMSDA Kota Bekasi Kembali Anggarkan Rp1,8 Miliar Proyek Sumur Resapan

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:55 WIB