Tak Hadiri Acara PA GMNI, Gubernur Jatim Dinilai Alergi Terhadap Nasionalis

- Jurnalis

Selasa, 30 November 2021 - 13:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Khofifah Indar Parawansa

Khofifah Indar Parawansa

BERITA JATIM – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa tampak tak hadir di acara pelantikan PA GMNI Jatim bertema “Nasionalisme Menjawab Tantangan Jaman” di Malang, Minggu (28/11/2021).

Diketahui PA GMNI Jawa Timur dipimpin, Deni Wicaksono Anggota DPRD Jatim Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) sebagai Ketua dan Saifuddin Zuhri Sekretaris DPC PDIP Batu sebagai Sekjen PA GMNI.

Ketidakhadiran Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parswansa, patut dipertanyakan dalam acara yang jadi reuni tokoh nasionalis Jawa Timur tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Khofifah dinilai alergi kepada kelompok nasionalis dan baper karena sering dikritik. Padahal acara itu sendiri, dihadiri nasionalis dari PDIP seperti Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah dan Kusnadi, Ketua DPRD Jatim.

Turut hadir, tokoh NU yaitu pengasuh Ponpes Babussalam KH. Thoriq Bin Ziyad (Gus Thoriq), Bupati Malang Sanusi dan Pengasuh Ponpes Darul Ulum Jombang KH. Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).

Acara itu itu, berlangsung di Ponpes Babussalam yang jadi tempat bersejarah yaitu diinisiasinya Hari Santri Nasional. Sebelum acara pelantikan, panitia menyatakan bahwa Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa akan hadir.

Begitu tahu bahwa acara ini dihadiri juga oleh Gus Thoriq serta Gus Hans tiba-tiba dia membatalkan kehadirannya. Seperti yang kita tahu bahwa, Gus Hans sering mengkritisi kebijakan Khofifah.

Sementara, Gus Thoriq pernah mengatakan bahwa Gubernur Khofifah Indar Parawansa, cukup satu periode saja memimpin Jawa Timur. (Nining)

Berita Terkait

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?
Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun
Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK
Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?
Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi
Sampai Bubar, Pemain Persipasi Kota Bekasi TC Lembang Belum Terima Transport
Pakar Hukum Dorong Kasus Bos Kalpataru Sawit Plantation Terapkan Pasal TPPU
HDCI Berikan Bantuan Korban Erupsi Gunung Semeru
Berita ini 295 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 10:03 WIB

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Rabu, 24 April 2024 - 22:19 WIB

Tuntut Ganti Majelis Hakim, Ratusan Karyawan PT. PRLI Unjuk Rasa di MA

Selasa, 23 April 2024 - 19:07 WIB

Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Senin, 22 April 2024 - 21:50 WIB

Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Minggu, 21 April 2024 - 15:26 WIB

Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Minggu, 21 April 2024 - 12:04 WIB

Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Jumat, 19 April 2024 - 19:29 WIB

Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri

Jumat, 19 April 2024 - 13:34 WIB

LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Berita Terbaru

Foto: Advokat Raden Nuh

Berita Utama

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Kamis, 25 Apr 2024 - 10:03 WIB