Puan Berharap STIN Lahirkan Intelijen Berkelas Dunia

- Jurnalis

Rabu, 9 September 2020 - 17:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puan Maharani

Puan Maharani

BERITA BOGOR – Ketua DPR RI Puan Maharani mendukung dan mengapresiasi perjalanan Badan Intelijen Negara (BIN) menjadi world class intelligence.

Menurut Puan, sudah seharusnya BIN, melalui Statuta Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), melahirkan sumber daya manusia di bidang intelijen yang sejajar dengan negara-negara maju lainnya.

“Saya mengapresiasi berbagai pengembangan, pembaruan, dan inovasi di berbagai bidang yang dilakukan BIN melalui STIN,” kata Puan saat menyampaikan sambutannya dalam peningkatan STIN dan Peresmian Patung Bung Karno di Bogor, Rabu (9/9/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Puan memuji langkah BIN yang meningkatkan studi keilmuan intelijen di STIN melalui pembukaan program Magister dan Doktor, pengembangan kurikulum pendidikan, peningkatan kompetensi atau skill, dan pembaruan berbagai fasilitas pendidikannya.

“Jelas BIN perlu memperkuat deteksi dini dan peringatan dini dalam spektrum yang sangat luas. Apalagi di era sekarang, ketika informasi atau data adalah sesuatu yang dianggap sangat berharga di mata banyak pihak,” ujarnya.

“Sudah seharusnya intelijen Indonesia berdiri sejajar dengan intelijen negara-negara maju lainnya. Karena kita adalah bangsa dan negara yang besar,” sambungnya.

Puan menekankan, di era siber seperti sekarang, BIN harus tahu dan bisa mengantisipasi tentang dark net atau dark web, tempat banyak informasi rahasia ditukarkan atau diperdagangkan secara ilegal.

“Karena itu, negara meletakkan harapan besar pada pundak BIN, kepada STIN, untuk melahirkan SDM intelijen Indonesia yang memiliki pengetahuan, kecerdasan, dan memiliki rasa pengabdian tinggi kepada bangsa dan Negara dalam menjalankan tugas-tugasnya,” ungkap Puan.

Saat ini, kata Puan, kita berada dalam era kemajuan teknologi dan industri yang semakin cepat dan dinamis, yang membawa masyarakat kita terbuka dan terhubung secara sosial, budaya, ekonomi, maupun politik.

Sejalan dengan itu, tantangan juga semakin lebar, mulai dari tantangan globalisasi budaya, informasi tidak terkendali/hoaks, tergerusnya nilai-nilai luhur agama dan budaya, bahkan mulai semakin dirasakan adanya ancaman terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Selain itu, persaingan perekonomian global, juga semakin menuntut kesiapan daya saing perekonomian nasional dan SDM yang berkualitas.

“Maka intelijen negara berperan dalam melakukan deteksi dini. Sehingga dapat menangkal segala ancaman terhadap keamanan nasional. Ancaman sosial, ekonomi, budaya, politik, dan militer, dari dalam maupun dari luar,” ujar Puan.

Oleh karena itu, Puan melanjutkan, dalam melaksanakan intelijen diperlukan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan keterampilan khusus dengan karakteristik khusus dalam mengamankan kepentingan nasional.

“Intelijen negara juga dituntut memiliki rasa cinta pada Tanah Air yang tinggi, cinta Indonesia sebagai negara yang berlandaskan pada Pancasila,” pungkas Puan.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, mantan Kepala BIN Jenderal (purn) A.M Hendropriyono, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menpan RB Tjahjo Kumolo, Ketua Komisi I DPR RI Meutia Hafidz, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Utut Adianto. (Usan)

Berita Terkait

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?
Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun
Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK
Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?
Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi
Sampai Bubar, Pemain Persipasi Kota Bekasi TC Lembang Belum Terima Transport
Pakar Hukum Dorong Kasus Bos Kalpataru Sawit Plantation Terapkan Pasal TPPU
HDCI Berikan Bantuan Korban Erupsi Gunung Semeru
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 10:03 WIB

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Rabu, 24 April 2024 - 22:19 WIB

Tuntut Ganti Majelis Hakim, Ratusan Karyawan PT. PRLI Unjuk Rasa di MA

Selasa, 23 April 2024 - 19:07 WIB

Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Senin, 22 April 2024 - 21:50 WIB

Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Minggu, 21 April 2024 - 15:26 WIB

Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Minggu, 21 April 2024 - 12:04 WIB

Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Jumat, 19 April 2024 - 19:29 WIB

Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri

Jumat, 19 April 2024 - 13:34 WIB

LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Berita Terbaru

Foto: Advokat Raden Nuh

Berita Utama

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Kamis, 25 Apr 2024 - 10:03 WIB