Polda Metro Jaya Bersama Polres Jakbar Ungkap 1,3 Ton Ganja

- Jurnalis

Rabu, 22 Januari 2020 - 09:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA JAKARTA – Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya (PMJ) bersama dengan Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) mengungkap kasus narkoba jenis ganja selama periode Desember 2019 hingga Januari 2020.

Dari pengungkapan kasus ini, polisi berhasil menyita barang bukti 1.343 ton ganja yang akan diedarkan di Kawasan Jakarta dan sekitarnya.

“Mereka akan mengedarkan narkoba ini, jenis ganja di Jakarta,” ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Nana Sudjana kepada awak media di Polda Metro Jaya, Rabu (22/1/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan Nana, pengungkapan ini berawal dari penyelidikan terkait peredaran ganja di Jakarta dan sekitarnya.

Selanjutnya kata Nana, pihak Polda Metro Jaya bersama Polres jajaran yakni, Polres Jakbar, Polres Jaksel, Polres Bekasi Kabupaten dan Polres Depok melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dalam kasus itu, 19 tersangka pun diamankan, satu diantaranya ditembak polisi hingga meninggal dunia, karena mencoba melawan petugas.

“Salah satu tersangka dilakukan tindakan tegas dan terukur karena melawan petugas saat ditangkap,” tuturnya.

Setelah itu lanjut Nana, polisi melakukan pengembangan terkait peredaran ganja tersebut dan menuju ke sebuah ladang di hutan wilayah Mandailing Natal, Sumatra Utara.

“Disana, polisi berhasil menyita 254 Kg di Kota Nopan, Sumatera Utara. Kemudian, polisi kembali melakukan pengembangan terkait peredaran ganja tersebut,” jelasnya.

Dari informasi yang didapat, terdapat ladang ganja seluas lima hektar di daerah Mandailing, Sumatera Utara. Kemudian diperoleh informasi di Maindailing Natal disampaikan ada ladang ganja.

“Hasil penelusuran yang dilakukan gabungan Polda Metro Jaya dan Sumatra Utara ini memang cukup jauh,” imbuhnya.

“Kita kalau di Mandailing Natal sampai ke desa terakhir (Desa Banjarlancat) itu kurang lebih 3 jam ditempuh dengan kendaraan. Kemudian anggota ini berjalan kaki sekitar 6 jam untuk samai lokasi,” sambungnya.

Begitu tiba di lokasi, polisi menemukan ladang ganja seluas lima hektar dengan ukuran 150 cm hingga 200 cm. Ladang ganja tersebut langsung dimusnahkan polisi. “Ladang hektar kita bakar, tapi ada yang kita sisipkan untuk barang bukti,” tandasnya.

Para tersangka tambah Nana, dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) Subsider Pasal 111 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

“Ancamannya, hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup. Hukuman penjara paling singkat itu 6 tahun dan paling lama 20 tahun,” pungkasnya. (Yon)

Berita Terkait

2 Bulan Sudah Pelaku Asusila di Kota Bekasi Masih Bebas Berkeliaran
Polisi Sita Rp 2,8 Miliar dari Pelaku Judol Oknum Pegawai Kementerian Komdigi
Waduh…..!!!, Pensiunan ASN Kementerian Gelapkan Mobil Rental
Demi Pengobatan Ayahnya Sakit, Gutama Terpaksa Mencuri Emas
Foto Profil Jadi Dagangan, CEO Media Online Beksi Lapor ke Polrestro Bekasi
9 Orang Diduga Terlibat Dalam Pengeroyokan dan Mencuri Mobil Korban
Ditipu Lanjutkan Usaha Agen JNT, Retno Indriyani Polisikan Eks Penyewa Ruko    
Beli Dari Calo, Toko Beras Idola Pasar Induk Cipinang Tampung Beras Bermasalah
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 11 November 2024 - 22:04 WIB

2 Bulan Sudah Pelaku Asusila di Kota Bekasi Masih Bebas Berkeliaran

Senin, 11 November 2024 - 09:08 WIB

Polisi Sita Rp 2,8 Miliar dari Pelaku Judol Oknum Pegawai Kementerian Komdigi

Kamis, 17 Oktober 2024 - 17:51 WIB

Waduh…..!!!, Pensiunan ASN Kementerian Gelapkan Mobil Rental

Jumat, 11 Oktober 2024 - 08:31 WIB

Demi Pengobatan Ayahnya Sakit, Gutama Terpaksa Mencuri Emas

Selasa, 8 Oktober 2024 - 22:52 WIB

Foto Profil Jadi Dagangan, CEO Media Online Beksi Lapor ke Polrestro Bekasi

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB